"Tadi, di grup Whatsapp, banyak yang merasa kecewa berat," ujar Samanudi, pembina Volcano Cilegon.
Volcano Cilegon merasa kecewa karena itu membuat Cilegon seakan tidak lagi memiliki klub sepak bola yang bertanding di kancah nasional.
Baca Juga: Manchester United Dapat Tawaran Rekrut Pemain Muda Terbaik di Dunia
"Meskipun masih ada nama Cilegon, tapi markasnya sudah tidak di sini," imbuh Samanudi.
Pria berusia 54 tahun ini mengungkap kemungkinan Volcano Cilegon bakal vakum dalam memberi dukungan untuk RANS Cilegon FC.
"Ya bagaimana mau mendukung kalau markasnya jauh," ucap Samanudi.
Selain Samanudi, ketua Volcano Cilegon, Remon Reski menuturkan bahwa kejadian seperti ini bukanlah yang kali pertama.
Remon teringat akan Pelita KS yang dulu sempat berada di Cilegon.
Baca Juga: Perempat Final Piala Menpora 2021, Persija Vs Barito, PSM Vs PSIS
Namun, Pelita KS kemudian hijrah ke kota lain karena diakuisisi.
Remon juga sangat kecewa karena telah mengawal Cilegon United sejak masih berlaga di Liga 4.
"Kami kecewa, apalagi kami mendukung sejak kami masih di liga amatir sampai ke Liga 2," ujar Remon.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Banten |
Komentar