Namun bagi Perez itu tidak cukup untuk meyelamatkan sepak bola yang dilanda krisis di tengah pandemi.
"Klub-klub terbesar di Inggris, Italia, dan Spanyol harus menemukan solusi untuk situasi yang benar-benar mengerikan yang mereka hadapi," kata Perez.
Baca Juga: Bayaran dan Format European Super League, Kompetisi yang Dikutuk UEFA
"Asosiasi Klub Eropa mengatakan mereka telah kehilangan lima miliar euro."
"Di Real Madrid kami memiliki anggaran sebesar 800 juta euro dan kami menyelesaikannya dengan 700 juta euro."
"Tahun ini, melainkan 900 juta, mari kita lihat apakah kami mendapatkan 600 juta."
"Dalam dua musim Real Madrid memiliki kehilanghan 400 juta euro."
Baca Juga: Sudah Diramal sejak 2009, Wenger Sebut European Super League sebagai Ide Buruk
"Jika Anda tidak memiliki penghasilan selain dari hak siar, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memiliki permainan yang lebih menarik yang dapat dilihat oleh penggemar dari seluruh dunia."
"Jadi kami sampai pada kesimpulan bahwa alih-alih tampil di Liga Champions, kami akan melakukan Liga Super dan kami akan mampu meringankan apa yang hilang," tambahnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar