Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Florentino Perez: Kami Membuat ESL untuk Menyelamatkan Sepak Bola

By Lola June A Sinaga - Selasa, 20 April 2021 | 16:15 WIB
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berbicara dalam konferensi pers.
TWITTER.COM/REALMADRID
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berbicara dalam konferensi pers.

SUPERBALL.ID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membela pembentukan Europan Super League (ESL), yang resmi diumumkan pada Minggu (18/4/2021).

Perez adalah salah satu penggagas sekaligus pimpinan ESL yang ditentang banyak orang.

Dia mendapat kritik dari berbagai pihak sejak ESL resmi diumumkan.

"UEFA sedang bekerja dalam format lain, pertama sayang tidak memahaminya dan yang kedua, itu tidak mengahasilkan pendapatan yang diperlukan untuk menyelamatkan sepak bola," kata Perez, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.

Baca Juga: Enam Klub Liga Inggris Ikut European Super League, Sir Alex Ferguson Buka Suara

"Ketika saya mengatakan menyelamatkan sepak bola, saya bermaksud menyelamatkan semua orang, sehingga selama 20 tahun ke depan setidaknya kita bisa hidup damai."

"Situasinya sangat dramatis. Kami yakin format ini bisa menyelamatkan sepak bola, seperti Piala Eropa menyelamatkan sepak bola di tahun 50-an," jelasnya.

UEFA saat ini menang sedang mengerjakan fortmat baru demi mendapat hak siar lebih di kompetisi Liga Champions.

Perubahan yang diusulkan pada format kompetisi kemudian akan diratifikasi pada kongres hari Selasa (20/4/2021).

Dikutip SuperBall.id dari Marca, jumlah peserta Liga Champions akan diatur meningkat dari 32 menjadi 36 tim.

Baca Juga: UEFA Siap Hadrikan Liga Champions Model Baru, Tidak Ada Penyisihan Grup

Nantinya sebelum masuk ke babak gugur, setiap tim akan memainkan sepak bola dalam fortmat Swiss-style dan tidak ada fortmat grup lagi.

Di Liga Champions, mereka akan diperingkat dalam tabel 1-36, naik dan turun selama 10 hari pertandingan seperti yang mereka lakukan di klasemen liga domestik.

Jadi, ke-36 tim yang bermain diawal akan berhadapan layaknya dalam sebuah liga, namun tidak menghadapi semua tim yang ada.

Dalam kasus Liga Champions yang beranggotakan 36 tim, klub-klub akan memainkan 10 pertandingan melawan tim yang ditentukan oleh sistem.

Baca Juga: Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund Kompak Menolak European Super League

Setelah semua tim memainkan 10 pertandingan mereka, delapan klub teratas dalam 36 tim liga akan langsung maju ke babak 16 besar.

Hal ini akan membuat klub-klub besar lebih sering bertemu dan lebih banyak pertandingan yang akan disajikan.

Namun bagi Perez itu tidak cukup untuk meyelamatkan sepak bola yang dilanda krisis di tengah pandemi.

"Klub-klub terbesar di Inggris, Italia, dan Spanyol harus menemukan solusi untuk situasi yang benar-benar mengerikan yang mereka hadapi," kata Perez.

Baca Juga: Bayaran dan Format European Super League, Kompetisi yang Dikutuk UEFA

"Asosiasi Klub Eropa mengatakan mereka telah kehilangan lima miliar euro."

"Di Real Madrid kami memiliki anggaran sebesar 800 juta euro dan kami menyelesaikannya dengan 700 juta euro."

"Tahun ini, melainkan 900 juta, mari kita lihat apakah kami mendapatkan 600 juta."

"Dalam dua musim Real Madrid memiliki kehilanghan 400 juta euro."

Baca Juga: Sudah Diramal sejak 2009, Wenger Sebut European Super League sebagai Ide Buruk

"Jika Anda tidak memiliki penghasilan selain dari hak siar, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memiliki permainan yang lebih menarik yang dapat dilihat oleh penggemar dari seluruh dunia."

"Jadi kami sampai pada kesimpulan bahwa alih-alih tampil di Liga Champions, kami akan melakukan Liga Super dan kami akan mampu meringankan apa yang hilang," tambahnya.

Beberapa pihak mengatakan bahwa ESL akan dimuali pada Agustus 2020.

"Kami akan mencoba memulai secepat mungkin," ujar Florentino.

"Kami akan berbicara dengan UEFA dan FIFA, saya tidak tahu mengapa mereka harus marah," katanya lagi.

Baca Juga: Enam Klub Liga Inggris Ikut European Super League, Sir Alex Ferguson Buka Suara

ESL memang ditentang oleh FIFA dan terutama UEFA yang tak segan-segan mengancam untuk mengeluarkan klub-klub yang ikut ESL dari liga domestik naungan mereka.

Para pemain yang ikut klub-klub yang bergabung dengan ESL juga bisa mendapatkan sanksi keras.

Diketahui sebanyak 12 klub akan ikut dalam ESL termasuk Real Madrid, Barcelona dan Manchester United.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X