SUPERBALL.ID - Tottenham Hotspur memecat sang pelatih, Jose Mourinho, pada Senin lalu (19/4/2021) akibat hasil musim ini yang mengecewakan.
Kabar pemecatan itu cukup mengejutkan karena Tottenham akan melakoni laga final Piala Liga Inggris pada 25 April mendatang.
Dalam laga final yang diadakan di Stadion Wembley itu, Tottenham bakal menghadapi Manchester City yang merupakan juara bertahan.
Mourinho mendapat pemecatan karena performanya yang dinilai kurang memuaskan.
Pelatih asal Portugal itu ditunjuk oleh Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat pada November 2019.
Baca Juga: Polemik European Super League, David Beckham Turut Angkat Bicara
Pada musim pertamanya, yakni musim 2019-2020, Mourinho hanya berhasil meraih peringkat ke-6 klasemen Liga Inggris.
Akan tetapi, pada musim ini, Mourinho tidak dapat memenuhi target yang dipatok oleh Tottenham yakni empat besar klasemen.
Tottenham mematok empat besar klasemen Liga Inggris sebagai target untuk bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Namun, klub berjuluk The Lilywhites itu justru sedang berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan koleksi 50 poin.
Posisinya kini terpaut 5 angka dari empat besar klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Sudah Diramal sejak 2009, Wenger Sebut European Super League sebagai Ide Buruk
Selain itu, Mourinho juga meraih hasil memalukan di Liga Europa dengan disingkirkan oleh Dinamo Zagreb pada babak 16 besar.
Setelah memecat Mourinho, Tottenham kini menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara tim.
Ryan Mason merupakan sosok mantan pemain Tottenham yang harus pensiun dini pada usia 25 tahun akibat cedera kepala.
Sosok yang kini berusia 29 tahun itu sempat menjabat sebagai pelatih akademi Tottenham sebelum ditunjuk untuk menangani tim senior.
Tottenham pun dikabarkan sedang mencari dan mempertimbangkan sejumlah nama untuk ditunjuk sebagai pengganti Mourinho.
Baca Juga: Murka karena European Super League, Gary Neville: Ini Murni Keserakahan!
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Tottenham dikabarkan sedang mendekati Maurizio Sarri untuk menjadi pelatih.
Sarri yang saat ini sedang menganggur bakal ditawari pekerjaan sebagai pelatih Tottenham mulai musim depan.
Untuk mendatangkan Sarri, Tottenham bakal bersaing dengan sejumlah klub Liga Italia yang juga dikabarkan berminat.
Terlebih lagi, muncul kabar yang menyatakan bahwa Sarri lebih memilih untuk tetap berada di Liga Italia.
Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat Tottenham, Penggantinya Pernah Cedera Parah
Salah satu klub Liga Italia yang berminat dengan Sarri adalah AS Roma.
Pelatih asal Italia itu terakhir kali bekerja dengan menangani Juventus.
Akan tetapi, kebersamaan Sarri dengan Juventus hanya bertahan semusim, yakni pada 2019-2020.
Juventus memutuskan memecat Sarri setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions oleh Olympique Lyon pada Agustus 2020.
Baca Juga: Biaya Sewa Gelora Bung Tomo Meroket, Persebaya Surabaya Kelimpungan
Liga Inggris sendiri bukanlah kompetisi yang asing bagi Sarri.
Pelatih yang kini berusia 62 tahun itu sempat menangani Chelsea pada 2018.
Selama menangani Chelsea, Sarri berhasil meraih empat besar Liga Inggris dan juara Liga Europa musim 2018-2019.
Namun, Sarri tampak kurang mendapat apresiasi sehingga menyatakan mundur dari Chelsea pada akhir musim 2019.
Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Nasib Man City Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar