Pemain berusia 29 tahun tersebut bahkan tak segan menyebut ia rela mati jika bisa membantu timnya menang.
“Semua orang di Paris percaya kepada kami dan saya akan jadi orang pertama yang berjuang. Saya prajurit pertama di pertarungan ini,” tutur dia.
Baca Juga: De Bruyne Ungkap Proses Gol Man City ke Gawang PSG, Beruntung dan Ciamik
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk PSG bisa lolos ke final, bahkan jika saya harus mati di lapangan,” tambahnya.
Paris Saint-Germain mendapatkan kabar baik jelang pertandingan tersebut.
Bomber andalan mereka, Kylian Mbappe, berpeluang untuk turun ke lapangan setelah namanya tercantum dalam skuad PSG untuk laga kontra The Citizens.
Sebelumnya, Mbappe sempat diragukan tampil lantaran menderita cedera betis.
Baca Juga: Tundukkan PSG di Leg Pertama, Guardiola Beri Wejangan untuk Leg Kedua
Mauricio Pochettino memberikan waktu pada Mbappe memulihkan diri dengan tidak memainkannya pada lanjutan Liga Prancis akhir pekan lalu saat PSG melawan RC Lens.
Namun, Pochettino tidak mau terlalu berharap pemain berusia 22 tahun itu bisa langsung turun menjadi starter.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Tribunnews.com, BolaSport.com |
Komentar