SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong secara mengejutkan tidak memanggil Marc Klok untuk menghadapi laga internasional, terutama Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Shin Tae-yong telah resmi mengumumkan 28 pemain Timnas Indonesia yang akan dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Di Dubai, Timnas Indonesia akan melakoni lima laga internasional.
Rangkaian laga internasional itu dibuka dengan dua laga uji coba, yakni melawan Afganistan dan Oman pada 25 dan 27 Mei nanti.
Setelah itu, Skuat Garuda akan melakoni tiga laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya akan diadakan di Dubai.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Kebanjiran Hadiah Lebaran Jelang Bertolak ke UEA
Dalam laga lanjutan tersebut, Timnas Indonesia akan melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
28 pemain Timnas Indonesia yang dibawa oleh Shin Tae-yong tersebut merupakan hasil seleksi dari pemusatan latihan yang sebelumnya diadakan di Jakarta.
Dalam seleksi itu, Shin Tae-yong memanggil hingga 37 pemain Indonesia dari berbagai klub, baik dalam maupun luar negeri.
Namun, Shin Tae-yong ternyata harus mencoret sejumlah pemain.
Berdasarkan penilaiannya selama pemusatan latihan tersebut, Shin Tae-yong mencoret 9 pemain.
Baca Juga: Shin Tae-yong Umumkan Pilar Timnas Indonesia, Coret Pemain Terbaik Piala Menpora
9 Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong
1. Arif Satria (Persebaya)
2. Salman Alfarid (Persija Jakarta)
3. Arthur Irawan (PSS Sleman)
4. Marc Klok (Persija Jakarta)
5. Altalariq Ballah (Persita)
6. Dendi Sulistyawan (Bhayangkara Solo FC)
7. Septian Satria (Persik)
8. Ilija Spasojevic (Bali United)
9. Didik Wahyu (Persikabo)
Baca Juga: Rochi Putiray Bikin Vietnam Panas, Yakin Timnas Indonesia Menang
Salah satu keputusan yang mengejutkan adalah dengan mencoret Marc Klok dari Timnas Indonesia.
Keputusan tersebut dinilai cukup mengejutkan karena Marc Klok baru saja berkontribusi dalam keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021.
Klok bahkan mendapat predikat sebagai pemain terbaik dalam kompetisi pramusim tersebut.
Akan tetapi, keberhasilan tersebut seakan tidak cukup meyakinkan Shin Tae-yong untuk memanggil Klok ke Timnas Indonesia.
Melalui akun Instagram-nya, Klok membuat surat terbuka bagi para penggemarnya untuk menanggapi keputusan sang pelatih.
Baca Juga: Senada Rochi Putiray, Bintang Kamboja Sebut Vietnam Tak Layak ke Piala Dunia 2022
Pemain berusia 28 tahun tersebut mengungkapkan dirinya sedang menemani sang istri untuk menantikan kelahiran anak pertamanya.
"Saya sudah berbicara langsung ke pelatih, dan pelatih memahami," ujar Klok melalui suratnya.
Klok juga sempat mencurahkan perasaannya kepada Shin Tae-yong ketika masih melakoni pemusatan latihan.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu mengaku telah berbicara dari hati ke hati dengan Shin Tae-yong.
Klok meminta Shin Tae-yong memilihnya karena sangat berharap bisa membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: West Ham Bakal Kembalikan Lingard ke Manchester United, Ada Apa?
Pasalnya, salah satu alasan utama naturalisasinya adalah bisa membela dan memberikan kontribusi kepada Timnas Indonesia.
"Tidak hanya tentang bermain untuk negara, tapi juga menjadi role model (panutan) bagi para pemain muda di Timnas Indonesia," ucap Klok, sesuai kata-kata yang disampaikannya ke Shin Tae-yong.
Meski tak mendapat kesempatan tampil membela Timnas Indonesia kali ini, Klok merasa bahwa dirinya akan selalu siap andai dipanggil lagi.
Selain itu, pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda, tersebut berharap agar Timnas Indonesia dapat meraih keberhasilan di Dubai.
Baca Juga: Manchester United Harus Mengantre untuk Dapatkan Pemain Incaran
"Saya mendukung dan mendoakan Timnas Indonesia sukses dan dapat meraih kemenangan," pungkas Klok dalam suratnya.
Klok resmi menyandang status sebagai warga negara Indonesia sejak November 2020 lalu.
Akan tetapi, hingga saat ini, Klok tak kunjung mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia.
Debut Klok di Timnas Indonesia pun terpaksa tertunda lantaran keputusan Shin Tae-yong yang tidak membawanya ke Dubai.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar