SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia mendapatkan nasib yang berbeda mengenai pemain naturalisasi yang menjadi incarannya.
Timnas yang saling bertetangga itu mengincar pemain naturalisasi untuk menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kedua tim akan melakoni tiga laga lanjutan Grup G untuk menuntaskan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Untuk Timnas Indonesia, tiga laga itu akan menghadapkan mereka dengan Timnas Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni.
Sedangkan Timnas Malaysia akan melawan Timnas Uni Emirat Arab pada 3 Juni, Malaysia pada 11 Juni, dan Thailand pada 15 Juni.
Baca Juga: Grogi Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Siapkan Rencana Licik
Tiga laga tersebut akan menjadi krusial terutama bagi Timnas Malaysia yang kini berada di peringkat kedua klasemen Grup G.
Timnas Malaysia mengincar kemenangan di laga tersebut demi bisa menggusur Timnas Vietnam yang kini terpaut dua angka.
Selain itu, poin tambahan juga akan memperbesar peluang Timnas Malaysia dalam bersaing memperebutkan runner-up terbaik untuk bisa lolos ke fase berikutnya.
Sementara Timnas Indonesia kini masih terpuruk di dasar klasemen Grup G tanpa satupun poin.
Meski demikian, Timnas Indonesia juga mengincar poin tambahan demi menjaga gengsinya serta memperbesar peluang lolos ke Piala Asia 2023.
Namun, jelang melakoni tiga laga tersebut, Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia mendapatkan kabar yang berbeda mengenai pemain naturalisasi keinginannya.
Dilansir Superball.id dari Malay Mail, Timnas Malaysia resmi mendapatkan tenaga baru yang dinaturalisasi dari Belgia, Dion Cools.
Cools yang membela klub Liga Denmark, FC Midtjylland, telah bergabung dengan skuad Timnas Malaysia di Dubai, Selasa (1/6/2021).
Pemain berusia 24 tahun itu secara resmi diizinkan oleh FIFA dan AFC untuk membela Timnas Malaysia.
Baca Juga: Thailand Kalah Telak, Celah Positif bagi Timnas Indonesia Rebut Poin Pertama
Cools sebelumnya pernah membela Timnas Belgia kelompok usia U-18, U-19, dan U-21.
Keberadaan Cools dinilai akan sangat membantu Timnas Malaysia yang kini ditangani oleh Tan Cheng Hoe.
Ia tercatat sebagai salah satu pemain yang diandalkan di Midtjylland dengan penampilan sebanyak 21 kali di semua kompetisi musim ini.
Cools bahkan sempat mencuri perhatian ketika menghadapi Liverpool pada fase grup Liga Champions musim ini.
Namun, nasib yang berbeda justru dialami Timnas Indonesia yang mengincar Elkan Baggott.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebenarnya memproyeksikan Baggott sebagai salah satu bek tengah andalannya.
Shin Tae-yong sempat menangani Baggott ketika sang pemain bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia yang melakoni rangkaian uji coba di Eropa.
Akan tetapi, Baggott justru tidak kunjung terlihat di Dubai untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lawan Oman, Evan Dimas Ungkap Satu Keinginan Usai Cetak Gol
Pemain berusia 18 tahun itu akhirnya urung untuk membela Timnas Indonesia dan mencatatkan debutnya.
Baggott dikabarkan batal bergabung lantaran Dubai dirasa masih zona merah pandemi Covid-19.
Keputusan tersebut tentu sangat berbeda ketimbang Cools yang rela menembus zona merah demi bergabung dengan Timnas Malaysia.
Oleh karena Baggott urung bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk memanggil Arif Satria dan Didik Wahyu yang sebelumnya mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Baca Juga: Takut Sudah Dibaca Shin Tae-yong, Pelatih Vietnam Ubah Formasi Lawan Timnas Indonesia?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Malay Mail, SuperBall.id |
Komentar