Tak jauh beda dengan Yarmolenko, Lukaku bercanda dengan mengatakan Coca-Cola bisa menghubungi agennya.
"Coca-Cola, hubungi Roc Nation. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan," ucap Lukaku sambil tersenyum.
Bukan hanya pemain, kontroversi Coca-Cola ternyata turut mengundang perhatian UEFA selaku penyelenggara Euro 2020.
Baca Juga: Difavoritkan Juara Euro 2020, Pelatih Timnas Italia Malah Sebut Tim Lain Lebih Layak
"@CocaCola, call @RocNation!"
Now @RomeluLukaku9 is on that sponsor grind ????????#EURO2020 | #BEL pic.twitter.com/rMTSotgRsm
— Goal (@goal) June 17, 2021
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," ucap direktur Euro 2020, Martin Kellen.
"Kami tidak pernah mendenda pemain langsung dari pihak UEFA, kami akan selalu melakukan ini melalui asosiasi nasional yang berpartisipasi dan kemudian mereka dapat melihat apakah mereka akan melangkah lebih jauh ke pemain, tetapi kami tidak akan secara langsung mendenda pemain untuk saat ini."
"Kami memiliki peraturan yang ditandatangani oleh federasi yang berpartisipasi," tambahnya.
Baca Juga: Trisula Lini Tengah Italia Menggila, Ini Statistik Ketiganya Vs Swiss
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar