SUPERBALL.ID - UEFA mengkonfirmasi bahwa aturan gol tandang (away goal) akan dihapuskan dari semua kompetisi Eropa mulai musim depan, 2021-2022.
Artinya, pertandingan di Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Eropa, dan Liga Champions Wanita tidak lagi menggunakan aturan tersebut.
Aturan ini sudah digunakan sejak 1965, yakni memilih tim yang paling banyak mencetak gol tandang jika hasil pertandingan dua leg berakhir imbang.
Di kompetisi Indonesia. menghapus aturan gol tandang sudah diterapkan saat Piala Menpora 2021, tepatnya pada fase semifinal dan final.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Marah-marah Saat Messi Disebut Lebih Baik darinya
Semifinal dan final Piala Menpora memakai sistem home and away.
Jika agregat dua laga itu sama, tak ada keunggulan gol tandang, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Hal yang sama akan diterapkan UEFA mulai musim depan, di mana hasil imbang akan membawa laga pada leg kedua ke babak perpanjangan waktu dan berpotensi adu penalti.
"Tidak pantas lagi gol tandang membawa beban lebih," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari BBC.
UEFA mengatakan, sekarang ada kesenjangan yang lebih kecil antara jumlah kemenangan kandang dan tandang serta gol kandang dan tandang yang dicetak di kompetisi Eropa dibandingkan dengan ketika aturan itu pertama kali diperkenalkan.
Baca Juga: Deretan Tim dan Pemain Serba Terbanyak di Babak Penyisihan Grup Euro 2020
Kesenjangan itu terjadi karena sejumlah faktor, termasuk kualitas lapangan, peningkatan infrastruktur stadion, dan teknologi baru seperti VAR.
"Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena, pada kenyataannya, aturan itu sekarang menghalangi tim tuan rumah, terutama di leg pertama, untuk menyerang karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberi lawan mereka keuntungan penting," jelas Ceferin.
"Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama di perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol.”
"Adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah sekarang tidak lagi sepenting dulu,” tambahnya.
Baca Juga: Daftar Tim yang Telah Tersingkir dari Euro 2020, Hungaria Sempat Tebar Teror
Dalam sejarahnya, ada beberapa pertandingan dengan kemenangan gol tandang yang paling terkenal di Liga Champions.
Pertama adalah pada Mei 2019 di mana Ajax Amsterdam dikalahkan tim tamu, Tottenham Hotspur, 2-3 pada leg pertama.
Tottenham mencapai final Liga Champions pertama mereka dalam situasi paling dramatis pada Mei 2019.
Mereka menang 2-3 di leg pertama, namun kalah 0-1 di leg kedua.
Baca Juga: Bukan Mbappe dkk, Eks Pelatih Prancis Malah Prediksi Tim Ini Juarai Euro 2020
Tottenham lolos ke final dengan dengan agregat 3-3 melawan Ajax Amsterdam.
Sebelum lolos ke final, Tottenham bertemu dengan Manchester City pada April 2019, di mana mereka juga lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang.
Tottenham kalah 4-3 di markas Man City, namun hanya menang 1-0 di markas sendiri.
Selanjutnya pada April 2018 ada AS Roma yang kalah 4-1 dari Barcelona di leg pertama perempat final.
Baca Juga: Ini Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2020, Inggris Bertemu Raksasa Nyaris Tersingkir
Namun, mereka berhasil membalas 3-0 di markas sendiri pada leg kedua.
Hasil agregat 4-4 dengan keunggulan gol tandang Roma membuat Barcelona tersingkir di perempat final Liga Champions 2017-2018.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar