SUPERBALL.ID - Bek Timnas Inggris, Luke Shaw, menunjukkan aksinya yang membungkam ocehan Jose Mourinho ketika laga kontra Ukraina di babak perempat final Euro 2020.
Timnas Inggris menghadapi Timnas Ukraina dalam laga perempat final Euro 2020, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Ketika laga baru memasuki menit ke-4, Timnas Inggris langsung mencetak keunggulan melalui gol Harry Kane.
Kane mencetak gol tersebut setelah mendapat umpan terobos dari Raheem Sterling dan bisa lepas dari kawalan para pemain Ukraina.
Sepanjang babak pertama, Timnas Ukraina sempat memberi perlawanan sengit kepada Inggris.
Baca Juga: Sebut Tak Lucu, Alan Shearer Kecam Aksi Kocak Pura-pura Cedera Ciro Immobile
Babak pertama pertandingan itupun berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan Inggris.
Namun, begitu memasuki babak kedua, Timnas Inggris justru semakin menunjukkan keperkasaannya.
Pada menit ke-46, Timnas Inggris menggandakan keunggulannya melalui sundulan Harry Maguire.
Gol tersebut tercipta melalui situasi bola mati yang disepakkan oleh Luke Shaw dan langsung disundul oleh Maguire.
Lalu, Kane semakin memperlebar kemenangan Timnas Inggris menjadi 3-0 pada menit ke-50.
Baca Juga: Prediksi Inggris Jadi Juara Euro 2020, Graeme Souness Jilat Ludah Sendiri
Pada proses gol ketiga ini, Shaw kembali mencetak asis melalui umpan silangnya yang berhasil dimanfaatkan oleh Kane.
Timnas Inggris kemudian mengunci kemenangannya melalui gol yang dicetak oleh Jordan Henderson pada menit ke-63.
Henderson mencetak gol dengan memanfaatkan situasi sepak pojok yang disepak oleh Mason Mount.
Skor 4-0 untuk kemenangan Timnas Inggris kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Timnas Inggris dinyatakan lolos ke babak semifinal Euro 2020 dan akan menghadapi Denmark.
Baca Juga: Belgia Takluk di Tangan Italia, De Bruyne Merasa Dirinya Tidak Seharusnya Bermain
Melalui kemenangan tersebut, tersisa cerita menarik terutama bagi Luke Shaw.
Sebelum Euro 2020 memasuki babak knockout, Shaw sempat mendapat kritik tajam.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, kritik tersebut dilontarkan oleh mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Mourinho pernah menangani Shaw ketika masih menukangi Manchester United pada 2016 hingga 2018.
Keberadaan Mourinho dinilai sempat membuat performa Shaw mengalami penurunan.
Baca Juga: Jamie Carragher Sebut Kelebihan Southgate Dibanding Pelatih Inggris Terdahulu
Meski demikian, sosok pelatih asal Portugal itu tampak masih enggan berhenti memberi "perhatian" kepada Shaw.
Jelang fase knockout Euro 2020, Mourinho pernah memberi kritikan keras mengenai gaya bermain Shaw.
"Bagi saya, dia (Shaw) bukanlah orang yang cocok untuk mengambil bola mati dan memberi bola untuk duel udara di kotak penalti," ujar Mourinho.
Pelatih yang kini menangani AS Roma itu bahkan menekankan bahwa pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, membutuhkan pemain dengan kaki kiri yang bisa diandalkan.
"Mungkin Gareth membutuhkan kaki kiri atau dia (Shaw) telah melakukan sesuatu yang sangat baik ketika berlatih namun tidak terlihat ketika laga," tambah Mourinho.
Baca Juga: Kiprah Luar Biasa Leonardo Spinazzola di Euro 2020 Berakhir Tragis!
Namun, ocehan Mourinho tersebut seakan mendapat bantahan melalui aksi brilian Shaw ketika laga menghadapi Ukraina.
Shaw bahkan mencetak dua asis yang membantu Timnas Inggris membantai Ukraina.
Aksi Shaw itu tampaknya terasa lebih memalukan lagi bagi Mourinho lantaran laga digelar di kandang AS Roma, Stadion Olimpico.
Pada pekan lalu, Shaw melalui wawancaranya pernah membalas ocehan Mourinho.
Pemain berusia 25 tahun itu tidak habis pikir mengapa Mourinho masih saja suka mengkritik dirinya.
"Saya tidak tahu kenapa dia masih saja menuding saya," ucap Shaw kala itu.
Baca Juga: From Zero to Hero, Aksi Heroik Unai Simon Antarkan Spanyol ke Semifinal Euro 2020
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar