SUPERBALL.ID - Legenda Italia, Fabrizio Ravanelli, mengaku khawatir kemenangan Inggris di Euro 2020 telah diatur setelah kasus diving Raheem Sterling.
Italia akan menghadapi laga final Euro 2020 kontra Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Italia melaju ke babak final setelah menaklukkan Spanyol melalui drama adu penalti di semifinal.
Sedangkan Inggris lolos berkat kemenangan 2-1 atas Denmark setelah melewati babak tambahan.
Baca Juga: Gary Neville Yakin Inggris Bakal Cadangkan Pemain Ini di Final Euro 2020
Setelah hampir sebulan sejak laga pertama Euro 2020 digelar, kini dua tim itu telah memastikan tempat di laga puncak.
Namun, kelolosan Inggris ke babak final tercoreng dengan aksi Raheem Sterling yang dituduh melakukan diving.
Wasit menunjuk titik putih setelah Sterling terjatuh di kotak penalti pada menit ke-102 di laga kontra Denmark.
Setelah meninjau ulang VAR, wasit tetap pada keputusannya meski tayangan ulang menunjukkan hanya ada kontak minimal.
Itulah yang diprotes keras oleh para pemain Denmark dan menjadi kontroversi yang diperbincangkan usai pertandingan.
Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Southgate Merasa Timnas Inggris Dizalimi
Harry Kane pun sukses mencetak gol kemenangan memanfaatkan bola muntah setelah sepakan penaltinya ditepis.
Berkaca dari hal tersebut, Ravanelli memiliki kekhawatiran bahwa Inggris telah diatur untuk menjadi juara Euro 2020.
Apalagi, Inggris jelas mendapatkan banyak keuntungan karena bisa memainkan hampir seluruh laga mereka di kandang.
Mereka juga diuntungkan dengan hasil undian yang membuat Jerman menjadi satu-satunya tim kuat yang mereka lawan.
"Pada kenyataannya, satu-satunya kekhawatiran yang saya miliki adalah bahwa tabel telah ditetapkan untuk Inggris menjadi juara."
Baca Juga: Sindiran Kapten Italia Chiellini Kenapa Inggris sampai ke Final
"Penalti melawan Denmark itu tidak ada, kinerja wasit yang memalukan," kata Ravanelli, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
Italia pun sejatinya memainkan mayoritas laga mereka di kandang, namun Inggris tentu lebih diuntungkan di final.
Meski begitu, Ravanelli mengaku bahwa status sebagai tim tamu justru bisa saja menjadi keuntungan bagi Italia.
"Bermain di Wembley sebenarnya bisa menjadi keuntungan bagi kami," jelas mantan pemain Juventus itu.
"Kami memiliki pemain berpengalaman seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini."
Baca Juga: Italia Jumpa Inggris di Final Euro 2020, Roberto Mancini Ungkap Satu Masalah
"Sedangkan untuk Inggris itu bisa menjadi atmosfer penindasan bahkan lebih dari tekanan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ravanelli memprediksi laga nanti akan minim gol, namun tetap menampilkan adu taktik yang menarik.
"Saya mengharapkan pertandingan yang sangat menegangkan dan ketat, karena kedua belah pihak akan saling menghormati satu sama lain."
"Inilah mengapa ini bisa menjadi pertandingan dengan sedikit gol, tetapi pertarungan taktik yang sangat menarik," ucapnya.
Baca Juga: Inggris Melaju ke Final Euro 2020, Mourinho dan Ayah Kiper Denmark Kompak Salahkan Wasit
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar