SUPERBALL.ID - Argentina akhirnya menjuarai Copa America 2021 dengan perjuangan sangat manis.
Final Copa America 2021 antara Argentina dan Brasil itu berlangsung seru sejak kick-off.
Duel Super Klasik dalam turnamen antartim elite Amerika Selatan (Conmebol) itu berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Baca Juga: Gol Di Maria Permalukan Neymar, Live Streaming Argentina Vs Brasil di Final Copa America 2021
Pelatih Argentina Sebastian Scaloni memainkan formasi 4-4-2.
Lionel Messi duet dengan striker Inter Milan Lautaro Martinez.
Sedangkan Pelatih Brasil Tite menerapkan formasi 4-3-3.
Sebagai trisula, Neymar dibantu Everton dari Benfica dan Richarlison dari Everton.
Pada menit ke-22 terjadi kejutan yang mempermalukan Neymar dkk.
Umpan lambung sangat jauh lebih dari setengah lapangan diterima Angel Di Maria dengan kontrol bola apik.
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) berusia 33 tahun itu kemudian langsung menyungkil bola sedikit dengan kaki kirinya untuk melewati kiper Brasil Ederson Moraes.
Dan, gol pun terjadi pada menit ke-22.
Neymar, rekan seklun Di Maria di PSG, hanya bisa terpana menyaksikan gol itu.
Argentina unggul 1-0 hingga jeda babak pertama.
Di awal babak kedua, pelatih Brasil memasukkan striker Liverpool Roberto Firmino untuk menggantikan Fred.
Baca Juga: Messi Sempat Marah, Legenda Paraguay: Mau Juara Copa America Wajib Juga Kalahkan VAR dan Wasit
Namun, belum ada perubahan signifikan.
Mulai menit ke-63, pelatih memasukkan Vinicius Junior, lalu Emerson dan Gabriel Barbosa.
Akan tetapi, belum ada juga perubahan yang diharapkan Tite.
Pelatih Argentina juga memasukkan empat cadangan di babak kedua.
Salah satu di antaranya Exequiel Palacios mengantikan Di Maria menit ke-79.
Hingga tambahan waktu, Brasil tak mampu mencetak gol, sehingga pertandingan berakhir 1-0 untuk kemenangan Argentina.
Baca Juga: Fakta Unik Bjorn Kuipers, Wasit Tajir yang Pimpin Final Euro 2020 Italia Vs Inggris
Ada peristiwa unik dalam laga ini.
Bukan hanya gawang Brasil yang robek, melainkan juga celana Neymar.
Wasit Esteban Ostojich dari Uruguay mengobral sembilan kartu kuning, lima kepada Argentina dan empat kepada Brasil.
Berdasarkan statistik, Brasil sebetulnya melakukan tembakan lebih dua kali lipat dari Argentina, yakni 13:6.
Namun, hanya 2 tembakan itu yang tepat mengarah ke gawang.
Dari sisi penguasaan bola, Brasil juga dominan dengan 60 persen.
Bagi Argentina, sukses ini merupakan gelar ke-15 Copa America.
Koleksi gelar Copa America Argentina itu kini sama dengan Uruguay.
Sedangkan Brasil baru mengoleksi 9 gelar Copa America.
Argentina terakhir kali juara 28 tahun lalu, yakni 1993.
SUSUNAN PEMAIN
ARGENTINA VS BRASIL
Argentina
Pelatih: Lionel Sebastian Scaloni
Starting XI 4-4-2
23 E Martinez
19 N Otamendi
4 G Montiel
13 C Romero
11 A Di María
5 L Paredes
8 M Acuna
7 R De Paul
20 G Lo Celso
10 L Messi
22 Lautaro Martinez
Cadangan
14 E Palacios
3 N Tagliafico
9 S Aguero
1 F Armani
26 N Molina
25 Lisandro Martinez
15 N Gonzalez
24 A Gomez
6 G Pezzella
12 A Marchesin
21 A Correa
18 G Rodriguez
Brasil
Pelatih: Tite
Starting XI 4-3-3
23 Ederson Moraes
3 Thiago Silva
2 Danilo
4 Marquinhos
16 Renan Lodi
5 Casemiro
8 Fred
19 Everton
17 Lucas Paqueta
10 Neymar
7 Richarlison
Cadangan
1 Alisson
11 Everton Ribeiro
25 Douglas Luiz
20 Roberto Firmino
18 Vinicius Júnior
13 Emerson
12 Weverton
15 Fabinho
22 Leo Ortiz
6 Alex Sandro
14 Eder Militao
21 Gabriel Barbosa
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar