Keane menilai bahwa pemain yang lebih senior seharusnya mengambil alih kesempatan penalti yang diambil oleh Saka.
"Mereka harus berdiri dan mengambil eksekusi penalti sebelum bocah itu (Saka)," tambah Keane.
Namun, ucapan Keane tersebut langsung mendapat bantahan tegas dari Jack Grealish.
Grealish mengungkapkan bantahannya melalui akun Twitter pribadinya.
Gelandang serang yang membela Aston Villa tersebut menekankan bahwa dirinya sebenarnya ingin mengambil kesempatan adu penalti tersebut.
Baca Juga: Roy Keane Marahi Sterling dan Grealish karena Biarkan Anak Ingusan Pikul Beban Berat
I said I wanted to take one!!!!
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021
The gaffer has made so many right decisions through this tournament and he did tonight! But I won’t have people say that I didn’t want to take a peno when I said I will… https://t.co/3mBpKyMoUV
"Saya mengatakan bahwa saya ingin mengambilnya!" tegas Grealish.
Namun, Grealish tetap mendukung keputusan yang diambil oleh Southgate dalam menunjuk Saka sebagai penendang terakhir.
"Sang pelatih telah membuat banyak keputusan tepat sepanjang turnamen," ujar Grealish.
Melalui cuitannya tersebut, Grealish merasa tidak terima dengan tudingan yang dilontarkan oleh Roy Keane tersebut.
"Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan bahwa saya tidak ingin mengambil penalti," tambah Grealish.
Baca Juga: Juarai Euro 2020, Italia Butuh Dua Kemenangan Lagi Guna Catat Sejarah Baru
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar