SUPERBALL.ID - Sebuah kejadian menarik soal kapten Argentina, Lionel Messi terjadi ketika Argentina menjuarai Copa America 2021.
Ya, momen itu adalah ketika Messi tertangkap kamera melarang rekan setimnya, Rodrigo de Paul menyanyikan lagu yang mengejek Brasil saat perayaan juara Copa America 2021.
Sebelumnya Argentina berhasil menjuarai Copa America 2021 usai menekuk Brasil di partai final dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Argentina diciptakan oleh Angel Di Maria pada babak pertama, tepatnya menit ke-21.
Baca Juga: Rekaman Terkuak, Raul Gonzalez dan Iker Casillas Ternyata Penipuan Terbesar Real Madrid
Memanfaatkan umpan Rodrigo de Paul, Angel Di Maria melepaskan tendangan lob yang membuat bola melewati kepala kiper Ederson Moraes.
Pasca memastikan gelar juara, para pemain La Albiceleste langsung melakukan perayaan.
Dalam perayaan itu, salah satu pemain, Rodrigo de Paul coba memancing rekan-rekannya untuk menyanyikan lagu yang menyindir Brasil.
"Brasilero, brasilero," ucapnya.
Namun ajakan De Paul tak direstui teman-temannya.
Baca Juga: Melebihi Ekspektasi, Ini Alasan Pelatih Ansan Greeners Ubah Posisi Asnawi Mangkualam di Tengah Laga
Sang kapten Lionel Messi langsung menyetopnya.
"Tidak, tidak," kata Messi yang juga diikuti oleh Sergio Aguero.
Tentunya momen ini adalah momen yang luar biasa di partai final selain percakapan Messi dan Neymar Da Silva usai pertandingan.
Copa America adalah gelar yang berharga untuk Messi.
Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Copa America 2021.
Peraih enam gelar Ballon d'Or itu total membukukan 4 gol dari 7 penampilan bersama Argentina.
Jumlah gol Lionel Messi sama dengan torehan pemain Kolombia, Luis Diaz, yang juga mencatatkan 4 gol.
Namun, Messi dinobatkan sebagai pemenang Sepatu Emas karena memiliki jumlah assist lebih banyak.
Baca Juga: Manchester United Hampir Setujui Persyaratan untuk Varane, tapi Terganjal Satu Hal
"Saya perlu menyingkirkan duri itu dari sisi saya karena tidak pernah memenangkan apa pun dengan timnas Argentina," kata Messi setelah pertandingan.
"Saya sudah dekat untuk (meraih gelar juara) dalam waktu yang lama dan saya tahu itu akan terjadi pada suatu waktu."
"Saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya momen ini melawan Brasil di final dan di negara mereka."
"Saya pikir Tuhan menyimpan momen ini untuk saya."
"Ini gila, saya tidak bisa menjelaskan kebahagiaan yang saya rasakan, berkali-kali saya harus bersedih, saya tahu itu harus berubah beberapa waktu, tidak ada waktu yang lebih baik."
"Tim ini pantas mendapatkannya, ini sesuatu yang spesial."
"Saya telah memimpikan ini berkali-kali. Saya mendedikasikannya untuk keluarga saya, istri saya, anak-anak saya, orang tua saya, saudara-saudara saya, yang telah menderita seperti saya atau lebih buruk di masa lalu," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : |
Komentar