SUPERBALL.ID - Setelah dinanti-nanti, PSSI akhirnya resmi mengumumkan tanggal kick-off kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.
Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 memang sangatlah dinanti-nantikan.
Terhitung sudah lebih dari setahun kompetisi Liga Indonesia itu tidak terselenggara.
Kompetisi tersebut terakhir diselenggarakan adalah pada Maret 2020.
Namun, Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19 yang mulai menyeruak.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Melesat, Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
Setelah sekian lama tertunda, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sempat memunculkan harapan dengan merencanakan kick-off Liga 1 pada 9 Juli lalu.
Namun, harapan tersebut harus pupus karena Pemerintah RI memberlakukan kebijakan PPKM sehingga kompetisi harus kembali tertunda.
Kini, setelah angka penyebaran Covid-19 dirasa telah menurun, PSSI dan PT LIB melihat bahwa ini saatnya kompetisi musim 2021-2022 kembali dilaksanakan.
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, Liga 1 musim 2021-2022 akan digelar mulai 20 Agustus mendatang.
Keputusan tanggal kick-off tersebut dipilih setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora RI Zainudin Amali dan Mabes Polri.
Baca Juga: Bukan Cuma karena Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Juga Dipecat Gara-gara Gaptek
Sistem kompetisi Liga 1 nantinya akan dibagi dengan sejumlah series yang semuanya akan diadakan di zona hijau.
"PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Yunus mengungkap bahwa PSSI akan konsisten dengan keputusan tanggal kick-off tersebut.
Oleh karena itu, PSSI dan PT LIB akan segera menggelar pertemuan virtual dengan seluruh perwakilan klub Liga 1.
Liga 1 rencananya akan diadakan tanpa penonton, tapi tidak menutup kemungkinan akan memperbolehkan adanya penonton untuk ke depannya.
"Kita lihat perkembangan ke depan, apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak," ucap Yunus.
Meski tampak meyakinkan dalam mengumumkan rencana Liga 1, PSSI masih belum tahu kapan akan mulai menyelenggarakan Liga 2.
Melalui laman resminya, PSSI dan PT LIB akan menyusun rencana untuk Liga 2 baru setelah Liga 1 dimulai.
Keinginan PSSI untuk segera menggelar kompetisi tidak lepas dari penilaian yang diberikan dari pihak FIFA, AFC, dan FIFA.
"PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami," tutur Yunus.
Baca Juga: Jauh Lebih Parah ketimbang Timnas Indonesia, Ranking FIFA Thailand Bakal Merosot
"Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, dan Kualifikasi Piala AFC U-23," imbuh Yunus.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, semakin yakin bahwa Liga 1 akan dapat segera terselenggara.
Keberhasilan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 pada Maret hingga April lalu menjadi pelajaran yang penting bagi PT LIB dan PSSI.
Turnamen pramusim tersebut diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga berhasil tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Selain itu, Akhmad Hadian juga mengungkap bahwa saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 telah mendapat vaksinasi hingga tahap kedua.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia Makin Dekat, Elkan Baggott Malah Makin Dipertanyakan
Akhmad Hadian juga menegaskan bahwa semua yang mengikuti kompetisi harus telah divaksinasi.
"Kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri, yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua," tutur Hadian.
Hadian berharap bahwa dengan adanya kompetisi sepak bola, maka imun orang-orang Indonesia akan dapat meningkat.
"Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia, kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia," tambah Hadian.
Baca Juga: Liga 1 Tak Kunjung Jelas, Pemain Asing Bali United Sulit Percayai PSSI
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar