Bagi Filipina, medali emas tersebut sangatlah berharga dan bersejarah karena itu adalah yang pertama kalinya sejak berpartisipasi pada 1924.
Lalu, satu perak lainnya diraih oleh Nesthy Petecio dari cabor tinju kelas bulu putri.
Sedangkan satu perunggu berikutnya diboyong oleh Eumir Marcial dari cabor tinju kelas menengah putra.
Dengan raihan tersebut, Filipina berhasil melangkahi Indonesia dan duduk di peringkat ke-50 klasemen medali.
Baca Juga: Jangan Pensiun Dulu, Greysia Polii!
Meski meraih jumlah medali yang lebih sedikit, Filipina berada di posisi yang lebih tinggi karena medali perak yang lebih diperhitungkan ketimbang perunggu.
Selain Filipina dan Indonesia, ada juga Thailand dan Malaysia yang sama-sama telah meraih dua medali.
Thailand meraih satu medali emas oleh Panipak Wongpattanakit di cabor taekwondo nomor 49 kg putri dan satu perunggu oleh Sudaporn Seesondee di cabor tinju kelas ringan putri.
Sedangkan Malaysia memboyong satu perak dari Azizulhasni Awang dari cabor sepeda nomor keirin putra dan satu perunggu oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari cabor bulu tangkis nomor ganda putra.
Baca Juga: Capai Target di Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Simpan Masalah Serius
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar