Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disokong Nama Besar Selebritis, Liga 2 Akhirnya Mendapat Sponsor Utama

By Muhammad Respati Harun - Senin, 9 Agustus 2021 | 14:55 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, siap menggelar turnamen pra-musim di 4 kota.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, siap menggelar turnamen pra-musim di 4 kota.

SUPERBALL.ID - Daya tarik yang semakin meningkat membuat Liga 2 akhirnya mendapat sponsor utama jelang menghadapi musim 2021-2022.

Dalam beberapa terakhir ini, kabar mengenai kompetisi Liga Indonesia kembali menyeruak.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mengumumkan tanggal kick-off Liga 1 musim 2021 setelah sempat tertunda.

Sebelumnya, Liga 1 direncanakan akan digelar mulai 9 Juli lalu.

Akan tetapi, oleh karena situasi pandemi yang sedang melonjak dan kebijakan PPKM oleh pemerintah, kompetisi urung dilaksanakan.

Baca Juga: Ingin Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Didukung Shin Tae-yong tapi Ditolak Indra Sjafri

Kini, PSSI dan PT LIB tengah bersiap menggelar kick-off Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang.

Sedangkan untuk Liga 2, PSSI dan PT LIB masih belum memberi pengumuman lebih lanjut.

Liga 2 kabarnya akan dimulai setelah Liga 1 2021 telah terlaksana selama dua minggu.

Kendati jadwalnya masih belum diketahui, Liga 2 berhasil menggaet sponsor utama untuk musim 2021.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, sponsor utama tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Waduh! PPKM Bikin Satu Rencana Besar Persija ini Gagal Dilakukan

Hadian mengungkap bahwa pihaknya tengah menjali komunikasi dengan sejumlah perusahaan untuk menjadi sponsor utama Liga 2.

Kepada wartawan, Hadian mengungkap bahwa sponsor Liga 2 peluang besar akan berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang barang konsumsi.

"Kemungkinan sponsornya dari perusahaan consumer goods (barang konsumsi)," ungkap Hadian.

Bidang perusahaan tersebut berbeda dengan sponsor Liga 1 yang bergerak di bidang keuangan.

Untuk Liga 1 2021, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikabarkan akan menggantikan Shopee sebagai sponsor utama.

Baca Juga: Enggan Vaksin di Indonesia, Pemain Asing Persebaya Ini Terancam Gagal Tampil di Liga 1

Peresmian sponsor utama Liga 1 tersebut akan diperkenalkan pada 12 Agustus mendatang.

Adanya sponsor utama di Liga 2 tentu memberi harapan baru bagi kasta kedua Liga Indonesia tersebut.

Pada beberapa musim terakhir, Liga 2 tidak pernah mendapat sponsor utama.

Kehadiran sponsor utama tersebut dinilai tidak lepas dari semakin menariknya Liga 2 pada musim ini.

Baca Juga: PT LIB dan Polri Saling Bantah Soal Tanggal Kickoff Liga 1 2021

Musim ini, sejumlah klub peserta Liga 2 dimiliki oleh kalangan selebritis dan bahkan berani menggelontorkan dana segar untuk merekrut pemain berkualitas.

Sebagai contoh, klub itu adalah Raffi Ahmad di RANS Cilegon FC, Atta Halilintar di AHHA PS Pati FC, dan anak kandung Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep di Persis Solo.

Adanya sosok-sosok tenar tersebut dinilai membuat perusahaan tertarik menjadi sponsor utama Liga 2 2021.

Terkait sponsor, Hadian mengungkapkan selangkah lagi akan dapat dipastikan.

"Sekarang sedang tahap akhir negosiasi," ucap Hadian.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Sponsor Utama Liga 2 Berasal dari Perusahaan Barang Konsumsi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X