Gelar Liga Italia kemudian terbang ke tangan Inter Milan yang memuncaki klasemen akhir dengan torehan 91 poin.
Sedangkan di Liga Champions, Juventus secara memalukan tersingkir oleh tim kuda hitam, FC Porto, di babak 16 besar.
Juventus tersingkir dengan agregat 4-4 dan kalah gol tandang dari Porto.
Hasil buruk di Liga Italia dan Liga Champions tersebut membuat Juventus mengambil langkah tegas dengan memecat Pirlo.
Pirlo memang kerap mendapat kritik ketika menangani Juventus.
Baca Juga: Kesulitan Bayar Utang, Inter Milan Akan Bernasib yang Pernah Dialami AC Milan
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, pria berusia 42 tahun itu dikritik karena permainan lini tengahnya yang kurang efektif.
Taktiknya kemudian semakin diperparah karena Pirlo kerap enggan mengubahnya dan kemudian berujung pada hasil imbang atau bahkan kekalahan.
Meski demikian, Pirlo enggan mengubah gaya permainannya tersebut.
Pirlo bahkan berujar bahwa lebih baik kalah daripada mengubah taktiknya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar