Namun, harapan itu sirna ketika Manchester United memutuskan untuk menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih seiring pergantian musim.
"Musim berikutnya saya merasa seperti punya pengalaman lebih banyak, namun mereka malah mengganti pelatih," ucap Memphis.
Di bawah asuhan Mourinho, Memphis merasa dirinya tidak pernah mendapat kepercayaan.
Hal itu terbukti dengan Memphis yang hanya tampil sebanyak 8 kali tanpa sekalipun mencetak gol di semua kompetisi.
Baca Juga: Belum Debut di PSG, Messi Balik ke Barcelona Ditemani Neymar, Ada Apa?
Sejak itulah, Memphis merasa dirinya tidak akan membela klub besar jika tidak mendapat kesempatan bermain.
"Dia tidak pernah memberiku sebuah kesempatan, sama sekali," ungkap Memphis.
"Saya sadar bahwa saya tidak ingin bergabung dengan klub besar tanpa bermain," imbuh Memphis.
Pemain yang juga pilar Timnas Belanda itu kemudian memutuskan untuk pergi dari Manchester United.
"Jadi saya pergi dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," tekan Memphis.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar