Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Alami Masa Sulit di Man United, Memphis Depay Tampil Ciamik di Barcelona

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:57 WIB
Memphis Depay mencetak gol perdana bagi Barcelona dalam hasil imbang melawan Athletic Bilbao, Sabtu (21/8/2021) atau Minggu dini hari WIB.
TWITTER.COM/TMESSII10
Memphis Depay mencetak gol perdana bagi Barcelona dalam hasil imbang melawan Athletic Bilbao, Sabtu (21/8/2021) atau Minggu dini hari WIB.

SUPERBALL.ID - Penyerang Barcelona, Memphis Depay, ternyata sempat mengalami masa-masa buruknya ketika masih membela Manchester United.

Memphis tercatat bergabung membela Manchester United pada bursa transfer musim panas 2015.

Ketika itu, Memphis baru saja tampil luar biasa bersama PSV Eindhoven.

Di musim tersebut, Memphis yang masih berusia 21 tahun berhasil mencetak 22 gol dalam 30 laga di Liga Belanda.

Torehan gol itu menjadikan Memphis sebagai top scorer Liga Belanda musim 2014-2015.

Baca Juga: Barcelona Ditahan Imbang Athletic Bilbao, Koeman Rindu Kehadiran Messi

Tidak hanya itu, Memphis juga berhasil memboyong gelar Liga Belanda untuk PSV.

Secara keseluruhan, sejak debutnya pada musim 2011-2012, Memphis mencetak 50 gol dalam 124 pertandingan.

Performa luar biasa tersebut tentu membuat Memphis mulai dilirik klub-klub top Eropa.

Memphis kemudian memutuskan bergabung dengan Manchester United yang menebusnya dengan harga 25 juta poundsterling.

Namun, keputusannya bergabung dengan Setan Merah justru meninggalkan kenangan buruk bagi pemain setinggi 176 cm itu.

Baca Juga: Sindir Pemilik Man City dan Chelsea, Solskjaer Berkelakar Tak Bakal Beli Bensin

Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Memphis mengaku sering memikirkan kenapa semua ini menjadi serba salah.

"Pada musim pertama saya harus beradaptasi dan ini tidak berjalan baik ketimbang ketika masih membela PSV," ujar Memphis.

Pada musim pertamanya membela Manchester United pada 2015-2016, Memphis hanya mencetak 7 gol dari 45 laga.

Performa buruk tersebut membuat Memphis kehilangan kepercayaan diri dan mulai tidak percaya kepada sang pelatihnya kala itu, Louis van Gaal.

"Saya kehilangan kepercayaan diri dan saya kehilangan kepercayaan pada Van Gaal dan stafnya," tutur Memphis.

Baca Juga: Belum Juga Debut di PSG, Lionel Messi Sudah Ngobrol dengan Calon Klub Terakhirnya

Meski demikian, Memphis kemudian mengaku dirinya sempat mencoba bangkit kembali dalam menghadapi musim 2016-2017.

Namun, harapan itu sirna ketika Manchester United memutuskan untuk menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih seiring pergantian musim.

"Musim berikutnya saya merasa seperti punya pengalaman lebih banyak, namun mereka malah mengganti pelatih," ucap Memphis.

Di bawah asuhan Mourinho, Memphis merasa dirinya tidak pernah mendapat kepercayaan.

Hal itu terbukti dengan Memphis yang hanya tampil sebanyak 8 kali tanpa sekalipun mencetak gol di semua kompetisi.

Baca Juga: Belum Debut di PSG, Messi Balik ke Barcelona Ditemani Neymar, Ada Apa?

Sejak itulah, Memphis merasa dirinya tidak akan membela klub besar jika tidak mendapat kesempatan bermain.

"Dia tidak pernah memberiku sebuah kesempatan, sama sekali," ungkap Memphis.

"Saya sadar bahwa saya tidak ingin bergabung dengan klub besar tanpa bermain," imbuh Memphis.

Pemain yang juga pilar Timnas Belanda itu kemudian memutuskan untuk pergi dari Manchester United.

"Jadi saya pergi dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," tekan Memphis.

Baca Juga: Nomor 10 Bekas Messi Terasa Berat di Punggung, Pemain Barca Pada Keder

Memphis kemudian memilih hengkang ke Olympique Lyon pada bursa transfer musim dingin 2017 dengan banderol hingga 22 juta poundsterling.

Bersama Lyon, karier Memphis pun mulai beranjak meski tidak meraih satupun gelar.

Memphis mencatatkan 76 gol dari 178 laga bersama Lyon di semua kompetisi.

Penampilan apiknya kemudian membuat Memphis mencoba kembali peruntungannya di klub besar dengan merapat ke Barcelona.

Memphis resmi bergabung dengan Barcelona setelah kontraknya bersama Lyon berakhir pada 30 Juni lalu.

Baca Juga: Barcelona Bakal Jual Wonderkid dengan Harga Murah Meriah, Siapa Mau?

Meski baru bergabung dengan Barcelona, Memphis tampaknya langsung nyetel dan tancap gas.

Dalam dua laga awal Liga Spanyol musim ini, Memphis langsung berhasil mencetak 1 gol dan 1 asis.

Satu gol itu dicetaknya ketika Barcelona menghadapi Athletic Bilbao pada Minggu (22/8/2021) dini hari WIB.

Gol tersebut tercipta dari umpan Sergi Roberto kepada Memphis yang kemudian langsung berlari membawa bola dan menembakkannya dengan sepakan keras.

Gol itu juga berhasil menyelamatkan muka Barcelona yang sempat tertinggal 0-1 melalui gol Inigo Martinez pada menit ke-50.

Barcelona kemudian berhasil memetik hasil imbang ketika bertamu ke kandang Athletic, San Mames.

Baca Juga: Atmosfer Luar Biasa Saat Fans Liverpool Kembali Penuhi Stadion Anfield

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Daily Mail

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X