SUPERBALL.ID - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkap alasan di balik keputusannya mengembalikan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid pada musim panas ini.
Griezmann bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019.
Ketika itu, Barcelona merekrut Griezmann dari Atletico Madrid setelah menebus klausul pelepasannya sebesar 120 juta euro.
Harga tersebut membuat Griezmann sebagai salah satu pesepak bola termahal sepanjang sejarah.
Keberanian Barcelona mengeluarkan uang banyak demi transfer itu tidak lepas dari performa apik Griezmann di Atletico.
Bersama Atletico, Griezmann berhasil mencetak 133 gol dari 257 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Tidak Pernah Merasa Sreg, Skuad Barca Malah Senang Griezmann Pergi
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, performa apik Griezmann di Atletico tentu membuat sang pemain diharapkan untuk bisa membawanya ke Barcelona.
Hal tersebut diakui oleh presiden klub Barcelona yang baru menjabat pada Maret lalu, Joan Laporta.
"Saya pikir semuanya berharap banyak darinya," tutur Laporta.
Laporta menilai ekspektasi yang dibebankan tersebut membuat Griezmann telah memberikan segalanya untuk Barcelona.
"Karena dia telah memberikan segalanya dan tidak memiliki sikap yang dipertanyakan," imbuh Laporta.
Baca Juga: Pique Sempat Ingin Minggat dari Barca Gara-gara Guardiola, tapi Batal karena Shakira
Laporta menganggap bahwa Griezmann sebenarnya pemain yang hebat jika menilik performanya ketika masih membela Atletico dan di Timnas Prancis.
"Kami tahu bagaimana dia jenis pemain yang seperti apa, dia adalah pemain yang hebat," nilai Laporta.
Namun, pada kenyataannya, Griezmann gagal membawa performa terbaiknya selama membela Barcelona.
Selama membela Barcelona, pemain asal Prancis itu hanya mencetak 35 gol dari 102 laga di semua kompetisi.
Baca Juga: Sergio Aguero Heran dengan Kondisi Latihan di Barca, Dibatasi demi Penghematan
Pemain berusia 30 tahun itu juga hanya berhasil menjuarai Copa del Rey pada musim lalu sebagai satu-satunya gelarnya bersama Barcelona.
Buruknya performa Griezmann itulah kemudian diakui oleh Laporta.
Pria berusia 59 tahun itu bahkan terang-terangan menganggap bahwa Griezmann bukanlah tipikal pemain yang dibutuhkan oleh Barcelona.
"Dalam hal sepak bola, dia bukanlah pemain yang kami butuhkan!" ungkap Laporta.
"Itu benar bahwa dia seharusnya bisa memberi lebih banyak, namun dia sendiri juga kesulitan," tekan Laporta.
Baca Juga: Sergio Aguero Ungkap Alasan Tolak Nomor Punggung 10 di Barcelona
Ketidakcocokan itulah yang membuat Barcelona memutuskan melepas Griezmann ke klub lamanya yakni Atletico pada bursa transfer musim panas ini.
Griezmann dilepas ke klub jawara Liga Spanyol itu dengan status pinjaman setahun.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, ada opsi bagi Atletico untuk memperpanjang pinjaman selama setahun.
Akan tetapi, jika opsi tersebut diaktifkan, maka Atletico berwajib menebus Griezmann secara permanen pada Juni 2023 dengan harga 40 juta euro.
Baca Juga: Atletico Untung 3 Kali Lipat Gara-gara Transfer Griezmann, Fans Barca Merasa Dirampok
Meski Griezmann dirasa tidak cocok dan kemudian dilepas, Laporta memuji sikap yang ditunjukkan oleh sang pemain selama membela Barcelona.
"Saya pikir dia tidak sesuai dengan sistem kami, tapi saya rasa dia telah menunjukkan sikap yang sangat apik,"
Oleh karena itu, Laporta mengharapkan yang terbaik untuk Griezmann atas sikap yang telah ditunjukkannya.
"Saya memberinya pesan yang mengharapnya bisa baik-baik saja, karena dia telah menunjukkan sikap yang benar," imbuh Laporta.
Baca Juga: Pulangkan Griezmann ke Atletico, Barcelona Malah Rekrut Striker Melempem
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar