Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juergen Klopp dan Tuchel Terang-terangan Kecam Rencana Arsene Wenger

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 11 September 2021 | 20:05 WIB
Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memegang trofi yang akan diberikan kepada pelatih terbaik dalam
iantambunan
Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memegang trofi yang akan diberikan kepada pelatih terbaik dalam

SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan bahwa rencana untuk mengadakan Piala Dunia lebih sering semata-mata hanya demi uang.

Baru-baru ini ada gagasan untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun, bukan empat tahun sekali.

Arsene Wenger yang merupakan Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, memperjuangkan ide tersebut untuk memanfaatkan musim panas yang kosong di kalender.

Klopp sendiri dikenal sebagai pelatih yang sering berbicara dan peduli terhadap kesejahteraan pemain.

Pelatih Liverpool itu pernah mengecam jadwal kick-off timnya yang selalu berbarengan dengan jam makan siang.

Baca Juga: FIFA Resmi Cabut Larangan Klub Liga Inggris Pakai Bintang Brasil Selama 5 Hari

Ia juga tidak senang dengan jadwal sepak bola yang sibuk selama Natal di Inggris.

Klopp menegaskan bahwa tidak adanya cukup perhatian pada pemain jika musim panasnya penuh dengan turnamen.

"Tidak ada olahraga di dunia dengan kalender tanpa henti... Kita semua tahu mengapa itu terjadi," kata Klopp, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror, Sabtu (11/9/2021).

"Apa pun yang dikatakan orang bahwa ini tentang memberi kesempatan kepada negara yang berbeda, pada akhirnya itu semua tentang uang.”

Baca Juga: Pep Guardiola Angkat Bicara soal Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali

“Itu bagus. Tetapi pada akhirnya, pada satu titik seseorang harus mulai memahami bahwa tanpa para pemain – unsur terpenting dari permainan yang luar biasa ini – kami tidak dapat memainkannya.”

“Tidak ada yang lebih penting daripada para pemain.”

“Bayangkan jika setiap dua tahun ada Piala Dunia dan akan ada Piala Eropa setiap dua tahun.”

"Itu berarti untuk pemain kelas atas mereka bermain turnamen besar setiap tahun.”

Baca Juga: Enam Poin Rencana Gila Arsene Wenger Rombak Jadwal Sepak Bola, Bakal Ubah Piala Dunia

“Itu artinya mereka hanya memiliki waktu istirahat tiga minggu dalam setahun?”

Rekan senegara Klopp, pelatih Chelsea Thomas Tuchel, juga menyuarakan keprihatinannya dengan revolusi internasional.

Dia percaya peningkatan jumlah pertandingan bukan untuk kepentingan terbaik permainan.

"Sangat sulit diterima karena orang ingin melihat pemain top di lapangan,” ungkap Tuchel.

Baca Juga: Fred Dilarang Tampil Lawan Newcastle oleh FIFA, Fans Man United Girang

“Jika kami hanya meningkatkan permainan, itu tidak akan terjadi."

"Pada akhirnya, kita tidak akan melihat penampilan terbaik. Itu bukan untuk kepentingan permainan.”

“Saya lebih khawatir tentang situasi sebenarnya daripada revolusi Piala Dunia setiap dua tahun," jelasnya.

FIFA mengklaim sebagian dari motivasi mereka adalah pengembangan olahraga di seluruh dunia karena Eropa saat ini terlalu mendominasi.

Baca Juga: Ironis, 7 Pemain Bintang Ini Ternyata Tidak Menyukai Sepak Bola

Dikatakan bahwa turnamen tambahan akan meningkatkan peluang untuk debutan baru dengan 96 peluang untuk lolos dengan adanya turnamen dua tahun sekali.

Selain itu juga rencana tersebut akan membawa lebih banyak kesempatan bagi negara lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Mirror

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X