Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kiper Brugge Eks Liverpool Ngaku Tak Perlu Kerja Keras Hadapi Trio Messi-Neymar-Mbappe

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 16 September 2021 | 09:53 WIB
Kiper Club Brugge, Simon Mignolet.
TWITTER.COM/FOOTY_OBSESSION
Kiper Club Brugge, Simon Mignolet.

SUPERBALL.ID - Kiper Club Brugge, Simon Mignolet, mengaku dirinya tidak perlu kerja keras ketika menghadapi Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Club Brugge menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga pekan pertama fase grup Liga Champions, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion Jan Breydel, Bruges, Belgia itu, PSG menurunkan trio Messi-Neymar-Mbappe di lini serang.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menurunkan trio tersebut di lini serang dalam formasi 4-3-3.

Dengan statusnya yang lebih diunggulkan, PSG mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-15.

Baca Juga: Messi Tenggelam, Trio Perdana dengan Neymar dan Mbappe di Liga Champions Malah Memble

Gol tersebut dicetak oleh Ander Herrera yang memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappe dari sisi kanan pertahanan Brugge.

Namun, keunggulan PSG itu tidak bertahan lama.

Pada menit ke-27, Club Brugge menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan keras Hans Vanaken.

Gol itu bermula dari Eduard Sobol yang berhasil membobol sisi kanan pertahanan PSG.

Baca Juga: Wonderkid Barcelona Akhirnya Tumbang dan Alami Cedera, Ronald Koeman Pusing Tujuh Keliling

Sobol kemudian memberikan umpan silang datar kepada Vanaken yang berlari masuk ke dalam kotak penalti PSG.

Tidak lama kemudian, yakni pada menit ke-29, Messi sebenarnya sempat nyaris mencetak gol yang membawa PSG unggul.

Namun, sepakan Messi justru gagal mengarah ke gawang dan hanya memantul mistar.

Memasuki babak kedua, Club Brugge secara mengejutkan memberi lebih banyak tekanan kepada PSG.

Meski memberi banyak tekanan, namun kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Baca Juga: Penampilan Terburuk dalam 17 Tahun Bikin Barca Malu di Camp Nou, Rindu Messi?

PSG dinilai akan menanggung malu akibat gagal memetik kemenangan meski dianggap sebagai tim favorit.

Bukan hanya gagal memetik kemenangan, PSG juga mencatatkan statistik serangan yang cukup buruk meski memiliki trio Messi-Neymar-Mbappe sejak menit awal.

Ketika trio itu bermain bersama hingga Mbappe ditarik keluar pada menit ke-51, mereka hanya mampu mencetak 2 tembakan.

Secara keseluruhan, tim berjuluk Les Parisiens itu hanya mencatatakan 9 kali tembakan yang 4 di antaranya mengarah ke gawang.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Sebut Dua Tim Liga Champions yang Harus Disingkirkan Musim Ini

Catatan itu bahkan lebih buruk ketimbang Brugge yang mencetak 16 kali tembakan dan 7 yang mengarah ke gawang.

Seusai laga, dilansir SuperBall.id dari Reuters.com, Ander Herrera angkat bicara soal performa timnya.

Meski mengakui bahwa PSG tidak bermain apik, namun Herrera merasa bahwa timnya layak meraih kemenangan dari Brugge.

"Kami tidak memainkan permainan yang apik tapi jujur saja kami cukup untuk menang, kami layak untuk menang," ujar Herrera.

Gelandang asal Spanyol itu merasa bahwa timnya lebih banyak mengendalikan pertandingan ketimbang Brugge.

Baca Juga: Wijnaldum Sebenarnya Lebih Pilih Barcelona ketimbang PSG, tapi...

Ucapan Herrera tersebut dibuktikan oleh penguasaan bola PSG yang hingga 64 persen sepanjang laga.

"Mungkin mereka punya kesempatan pada awal babak kedua, tapi saya pikir kami mengendalikan pertandingan," kata Herrera.

"Kami punya banyak kesempatan," tekan Herrera.

Namun, penilaian Herrera itu langsung mendapat bantahan dari Simon Mignolet yang merupakan kiper Club Brugge.

Kiper yang pernah membela Liverpool pada 2013 hingga 2019 itu merasa dirinya tidak banyak kerja keras.

Baca Juga: Klausul Kontrak Spesial Messi, PSG Cuman Jadi Pelarian?

Padahal, Mignolet menghadapi trio penyerang kelas dunia seperti Lionel Messi, Neymar, dan juga Kylian Mbappe.

"Saya tidak melakukan banyak kerja keras, saya hanya melakukan beberapa penyelamatan, itu pun tidak sulit," ujar Mignolet.

Kiper berusia 33 tahun itu memuji permainan tim kompak yang ditunjukkan oleh rekan-rekan setimnya di Club Brugge.

Permainan tersebut dirasa Mignolet cocok untuk membendung para pemain mahal yang dimiliki oleh PSG.

"Kami bermain sebagai tim yang kompak, itu adalah pendekatan yang tepat," imbuh Mignolet.

Baca Juga: Beda Jauh! Debut Ronaldo dan Messi Musim Ini Bagaikan Bumi dan Langit

Mignolet mementahkan tembakan Mbappbe di babak pertama dan memblok tembakan Messi di kotak penalti pada babak kedua.

Dia hanya harus masuk ke gawang untuk mengambil bola sekali, itu pun setelah tembakan satu sentuhan Ander Herrera pada menit ke-15. 

Mignolet sadar, PSG memiliki banyak pemain berkualitas dan seharusnya bisa menang.

Untuk membendung para pemain berkualitas itu, Brugge coba bermain bertahan, tak memberi mereka ruang. .

Mignolet pernah mendorong tembakan Mbappbe di babak pertama dan memblok tembakan Messi di kotak penalti pada babak kedua.

Dia hanya harus masuk ke gawang untuk mengambil bola sekali, setelah tembakan satu sentuhan Ander Herrera pada menit ke-15.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Reuters.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X