SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengancam mundur seusai keluhannya membuat gempar kalangan suporter.
Guardiola mengucapkan keluhan seusai laga Manchester City versus RB Leipzig pada Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Meski menang telak dengan skor 6-3, Guardiola malah memiliki keresahannya tersendiri soal banyaknya kursi kosong di Stadion Etihad, Manchester.
Sebab, dalam laga tersebut, tercatat hanya ada 38.062 penonton dari 53.000 kapasitas yang ditentukan.
Guardiola pun meminta lebih banyak suporter datang dalam laga lanjutan Liga Inggris menghadapi Southampton pada Sabtu (18/9/2021) malam WIB.
"Saya ingin lebih banyak orang lagi untuk datang pada Sabtu, kami membutuhkan mereka," ujar Guardiola usai menghadapi Leipzig.
"I'd like more people to come on Saturday, we need the people."
"I invite all our people to come Saturday, 3 pm, to watch the game."
A rallying cry from Pep Guardiola... pic.twitter.com/TJFd2zDHN4
— Football on BT Sport (@btsportfootball) September 16, 2021
Baca Juga: Pengakuan Eks Wasit Liga Inggris: Gemetar Tak Karuan usai Usir Sir Alex Ferguson
Keluhan Guardiola tersebut tentu membuat gempar kalangan suporter Manchester City.
Sekretaris jenderal kelompok suporter Manchester City, Kevin Parker, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keluhan Guardiola itu.
Parker menilai bahwa Guardiola seharusnya tidak banyak komentar soal sepinya stadion karena memang tidak semuanya bisa menonton langsung.
Parker juga meminta Guardiola agar lebih fokus jadi pelatih saja alih-alih mengomentari soal sepinya stadion.
"Saya ingin dia jadi pelatih kami, dia adalah yang terbaik di dunia, mungkin dia harus berpegang pada itu," ujar Parker.
Baca Juga: Shin Tae-yong Umumkan Pemain TC Timnas Indonesia, Tiga Klub Ini Jadi Penyumbang Terbanyak
Akan tetapi, ucapan Parker tersebut langsung memantik amarah Guardiola.
Guardiola tampak sangat tak terima dengan ucapan tersebut dan bahkan enggan meminta maaf kepada Parker.
"Saya tidak akan meminta maaf padanya, jelas tidak," ujar Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu enggan mempertanyakan kecintaannya kepada Manchester City.
"Saya mencintai klub ini, saya adalah bagian dari klub ini, jika tidak tentu saya tidak akan berada di sini pada musim ke-6 saya," imbuh Guardiola.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Dikeluarkan dari Daftar Kapten Manchester City Setelah Voting
Guardiola merasa tak terima karena Parker seakan menggurui dirinya.
"Itulah mengapa saya sangat marah dan kecewa dia (Parker) menggurui apa yang harus saya omongkan dan lakukan," tegas Guardiola.
Guardiola bahkan mengancam mundur dari kursi kepelatihan Manchester City andai dirinya merasa tidak disukai oleh para penggemar.
"Ketika orang-orang sudah tidak senang maka saya akan pergi, jika saya adalah masalah bagi para penggemar maka saya akan menyingkir," tekan Guardiola.
Baca Juga: Buntut Stadion Sepi, Pep Guardiola Sampai Ngemis ke Suporter Man City
Guardiola pun menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya ingin para pemain dengan suporter untuk melakukan yang terbaik untuk Manchester City.
"Kami perlu semuanya bersama-sama, pemain kami dan para suporter, untuk melakukan yang terbaik," ucap Guardiola.
Untuk menekankan, Guardiola bahkan meminta Parker yang mencibirnya untuk datang langsung ke stadion dalam laga menghadapi Southampton.
"Saya tahu penggemar kami akan datang untuk mendukung kami besok dan saya harap Tuan Parker bisa datang untuk menyaksikan kami," pungkas Guardiola.
Baca Juga: Man City Pesta Gol, Pep Guardiola Malah Berantem dengan Mahrez dan Grealish, Ada Apa?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar