SUPERBALL.ID - Sebuah saluran televisi Norwegia dituduh memanipulasi foto Ole Gunnar Solskjaer untuk membuat pelatih Manchester United itu terlihat lebih buruk.
Itu adalah pertengahan pekan yang sulit bagi Solskjaer, karena timnya menderita kekalahan mengejutkan dalam pertandingan pembuka Liga Champions melawan Young Boys.
Man United menjalani laga yang cukup berat karena harus bermain dengan 10 orang setelah Aaron Wan-Bissaka diusir wasit saat laga baru berjalan 35 menit.
Pergantian pemain yang dilakukan oleh Solskjaer juga membuatnya dikritik habis-habisan di laga yang berlangsung pada Selasa (14/9/2021) malam tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Penyelamatan David de Gea, Patahkan Kutukan hingga Andil Cristiano Ronaldo
Salah satu momen menarik dalam laga kekalahan 1-2 Man United tersebut adalah saat Cristiano Ronaldo yang ditarik di menit 72 laga bereaksi layaknya seorang pelatih.
Bukannya duduk di bangku cadangan, Ronaldo justru asik berdiri di pinggir lapangan dan memberikan instruksi kepada rekannya.
Bahkan Bruno Fernandes juga ikut bergabung dengan Ronaldo yang berdiri berdampingan dengan Solskjaer di pinggir lapangan.
Aksi Ronaldo mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.
Ada yang memuji sikap kepemimpinannya namun ada juga yang mengkritik pemain Portugal itu karena dianggap meremehkan Solskjaer.
Baca Juga: Balasan Solskjaer terhadap Kritik Ferdinand soal Ronaldo yang Jadi Pelatih Dadakan
Namun kritik lebih dibebankan pada Solskjaer yang dinilai tidak bisa mendisiplinkan pemainnya melihat bagaimana Fernandes juga ikut aksi Ronaldo.
Salah satunya adalah Rio Ferdinand yang melontarkan kritik pedas pada Solskjaer karena membiarkan Ronaldo ikut-ikutan bersikap layaknya pelatih.
Tidak sampai disitu, sebuah saluran televisi Norwegia, TV2, juga ikut-ikutan mengkritik Solskjaer untuk alasan yang sama.
Namun TV2 tampaknya memanipulasi sebuah gambar untuk menegaskan maksud mereka.
Baca Juga: Man United Ungguli Liverpool dan Chelsea untuk Mengontrak Bintang Liga Champions
Dikutip SuperBall.id dari Sport Witness, TV2 menggunakan sebuah gambar dimana Ronaldo tengah memberikan arahan pada rekan-rekan setimnya dari pinggir lapangan.
Namun ternyata gambar tersebut telah diedit dengan menghilangkan sosok Solskjaer.
“TV2 memiliki segmen yang menunjukkan bahwa Cristiano adalah pria sejati yang bertanggung jawab, dan bahwa Solskjaer tampaknya bukan pemimpin terkuat di Man United sekarang,” tulis Sport Witness di Twitter.
“Mereka menggunakan gambar ini (Via Dagbladet) untuk membuatnya terlihat seperti Ronaldo mengarahkan permainan melawan Young Boys.”
Baca Juga: Solskjaer Akui Masih Belum Tentukan Peran Utama untuk Posisi Penting Ini
TV2 had a segment suggesting Cristiano is the real man in charge, and that Solskjaer doesn't seem to be the strongest leader at Man United now.
They used this image (Via Dagbladet) to make it look like Ronaldo was directing play against Young Boys. pic.twitter.com/cT1xuiJS7G
— Sport Witness (@Sport_Witness) September 17, 2021
“Namun, penggemar dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan ternyata TV2 telah menghapus gambar Solskjaer, untuk membantu argumen yang mereka buat.”
“Mereka sekarang telah meminta maaf dan mengatakan itu bukan niat mereka. Hmm, tentu.”
HOWEVER, fans quickly noticed that something wasn't right, and it turns out that TV2 had wiped Solskjaer from the image, to help the argument they were making.
They have now apologised and said that wasn't their intention. Hmm, sure. pic.twitter.com/374xoD42RZ
— Sport Witness (@Sport_Witness) September 17, 2021
Baca Juga: Gelandang Liverpool Sebut Dua Tim Favorit Juara Liga Inggris
TV 2 meminta maaf atas gambar tersebut dan mengklaim itu adalah 'kesalahan yang tidak disengaja’.
Mereka juga mengklaim tidak mencoba untuk dengan sengaja menyesatkan siapa pun, meskipun gambar tersebut menjadi pusat argumen mereka bahwa Solskjaer bukanlah pemimpin yang kuat.
Pakar pers Norwegia Gunnar Bodahl-Johansen mengecam kontroversi tersebut dan menjelaskan mengapa gambar yang diedit itu berbahaya.
“Di sini, gambar itu digunakan dalam konteks tertentu untuk menceritakan sesuatu tentang Solskjaer,” kata Johansen, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
Baca Juga: Keteguhan Paul Pogba untuk Man United Mulai Goyah, Sang Agen Beri Kode Hengkang
“Maka itu adalah manipulasi yang kotor dan tidak dapat diterima.”
“Publik jarang bisa mengontrol apa yang dilakukan jurnalis. Cara kerja jurnalistik harus dipercaya publik.”
“Setiap melakukan hal seperti itu, Anda meninggalkan sedikit celah agar audiens berpikir: Apakah itu sering terjadi?”
"Ketika ini diketahui, secara alami dapat mempengaruhi kredibilitas TV 2.”
Baca Juga: Ingin Ikuti Cristiano Ronaldo, Eks Watford Bersedia Lakukan Hal Menjijikkan
“Itu membuat orang berpikir: 'Apakah TV 2 pernah melakukan ini sebelumnya?'”
“Menyesali ini tidak menyelesaikan masalah itu,” jelasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com, Sport Witness |
Komentar