Oleh karena itu, Anelka menyebut Messi harus menghormati dan melayani Mbappe selama bermain di PSG.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor 1," kata Anelka, seperti dikutip SuperBall.id dari Le Parisien.
Baca Juga: Sempat Saling Caci Maki, Neymar dan Mbappe Kini Sudah Berdamai
"Messi dulu menjadi pemimpin di Barcelona, tapi sekarang dia harus mengabdi pada Mbappe."
“Dia (Mbappe) pemain yang fenomenal dalam hal kecepatan, tidak ada yang lebih baik di planet ini.”
"Dia sudah di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya," tambah mantan pemain PSG di era 90-an itu.
Alih-alih mengikuti perkataan Anelka, pertandingan melawan Man City menunjukkan bahwa Mbappe lah yang terlihat seperti pelayan Messi.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tertangkap Kamera Ngomongin Neymar di Bangku Cadangan
Akan tetapi, Mbappe kemungkinan tidak akan berada di Paris lebih lama karena kontraknya akan berakhir pada Juni 2022.
Real Madrid adalah tujuan yang paling mungkin untuk Mbappe setelah serangkaian upaya mereka untuk mengontraknya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com, SuperBall.id |
Komentar