SUPERBALL.ID - Jelang menghadapi Timnas Indonesia, Timnas Taiwan malah sedang diguncang oleh kasus indisipliner yang bahkan sampai mencoret sang pelatih.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Taiwan dalam dua leg laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kedua laga itu akan digelar di tempat netral yakni di Buriram, Thailand pada 7 dan 11 Oktober mendatang.
Laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi Timnas Indonesia dan Taiwan untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Posisi Timnas Taiwan lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia jika menilik dari ranking FIFA.
Baca Juga: Liverpool Vs Man City Sama Kuat, Klopp Bingung Kenapa Guardiola Mencak-mencak
Berdasarkan daftar ranking FIFA terbaru, Timnas Taiwan berada di peringkat ke-151 dengan 1046 poin.
Peringkat tersebut jauh ketimbang Timnas Indonesia yang terseok-seok di peringkat ke-175 dengan 957 poin.
Namun, kini ada kabar terbaru yang bisa membalikkan status unggulan Timnas Taiwan.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Timnas Taiwan malah sedang diliputi kabar tak mengenakkan soal ulah indisipliner.
Baca Juga: PSS Lagi-lagi Gagal Menang, Dejan Antonic Salahkan Gaduhnya Situasi Klub
Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) baru saja mengungkap kasus indisipliner yang dilakukan oleh para pemain dan pelatih sejak pemusatan latihan pada Agustus lalu.
Kala itu, tiga pemain Timnas Taiwan yakni Chen Hao-wei, Pai Shao-yu, dan Tuan Hsuan pergi ke bar untuk minum-minum.
Sepulang dari bar, mereka ditemani oleh dua orang perempuan dan kembali ke hotel untuk melanjutkan pesta minuman keras.
Mereka sebenarnya sempat berpapasan dengan asisten pelatih Timnas Taiwan, Dragos.
Baca Juga: Ini Alasan Tiga Asisten Anyar Shin Tae-yong Belum Gabung Timnas Indonesia
Namun, Dragos sendiri sama sekali tidak melaporkan kejadian tersebut kepada CTFA.
Di hari yang sama, Dragos sebenarnya juga memergoki Yu Chia-huang, Lee Hsiang-wei, dan Lin Ming-wei melanggar protokol kesehatan dengan meninggalkan hotel.
Ketiga pemain Timnas Taiwan itu pergi untuk membeli minuman anggur.
Dragos yang memergoki hal tersebut justru tidak memberi sanksi serius dan hanya menyita seluruh minuman keras yang sudah dibeli.
Insiden pelanggaran protokol kesehatan serta minum minuman keras bukan hanya sekali terjadi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Geram Osvaldo Haay Pura-pura Sakit saat Dipanggil Timnas Indonesia
Hal yang nyaris serupa kembali terjadi pada 11 September lalu, ketika keluarga dan teman-teman Yu Chia-huang datang ke tempat pemusatan latihan.
Pada malam harinya, Yu Chia-huang mengajak Chen Hao-wei, Pai Shao-yu, Tuan Hsuan, dan Lin Ming-wei untuk keluar dan minum-minum sampai larut malam.
Keesokan harinya, para pemain yang keluar minum-minum kecuali Lin tak hadir dalam sarapan bersama keseluruhan tim.
Tim pelatih sebenarnya mengetahui kejadian itu, namun tidak melaporkannya sebagai wujud indisipliner kepada CTFA.
CTFA pun marah besar begitu mengetahui insiden itu dan langsung melakukan investigasi serius.
Baca Juga: Pernah Dua Kali Jadi Korban Kegalakan Shin Tae-yong, Rifad Dicoret dari Timnas Indonesia
Mereka lantas mengambil tindakan tegas dengan mencoret nama Henry Von (Vom Ca-nhum) dari jabatan pelatih kepala.
CTFA pun mengangkat sang asisten, Yeh Hsien-chung, sebagai pelatih karteker Timnas Taiwan.
Dilansir SuperBall.id dari Taipeitimes.com, Henry Von tidak terima dengan keputusan yang dibuat oleh sekretaris jenderal CTFA, Fang Ching-jen, tersebut.
Menurut Von, keputusan itu keterlaluan apalagi dibuat menjelang laga internasional yakni kualifikasi Piala Asia 2023.
"Keputusan Fang yang dibuat sebelum laga internasional itu benar-benar keterlaluan, itu sangat menyakiti seluruh tim dan saya sangat menentang keputusan itu," ujar Von
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kronologi Lengkap Kasus Indisipliner Pemain Timnas Taiwan, Libatkan Alkohol dan Pelanggaran Prokes.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Taipei Times, BolaSport.com |
Komentar