Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Newcastle Naik Kelas Jadi Klub Sultan, Sang Pelatih Malah Waswas

By Muhammad Respati Harun - Jumat, 8 Oktober 2021 | 13:05 WIB
Pelatih Newcastle United, Steve Bruce.
TWITTER.COM/NUFC
Pelatih Newcastle United, Steve Bruce.

SUPERBALL.ID - Steve Bruce merasa waswas dengan kehadiran pemilik anyar yang menjadikan Newcastle United naik kelas jadi klub sultan.

Kamis (7/10/2021), Newcastle United resmi beralih kepemilikan.

Kini, Newcastle United resmi dimiliki oleh konsorsium asal Arab Saudi yakni Saudi Arabia Public Investment Fund, PCP Capital Partners, dan RB Sports and Media.

Dengan sokongan dari konsorsium tersebut, proses akuisisi tersebut dipimpin oleh pengusaha Inggris, Amanda Staveley.

Resminya peralihan kepemilikan tersebut mengakhiri rangkaian proses akuisisi yang sudah berlangsung sejak April 2020.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kuasai Laga dan Hanya Menang Tipis, Shin Tae-yong Soroti Dua Hal Ini

Ketika itu, konsorsium yang sama juga melancarkan upaya akuisisi dan sudah mendapat lampu hijau dari pemilik semula yakni Mike Ashley.

Namun, pihak otoritas Liga Inggris menolak upaya akuisisi tersebut yang juga disebabkan karena tekanan dari BeIN Sport selaku penyandang hak siar.

BeIN Sport mempermasalahkan sikap pemerintah Arab Saudi yang mencekal penyiarannya dan juga membiarkan pembajakan tayangan Liga Inggris.

Situasi itu juga semakin runyam akibat retaknya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dengan Qatar yang merupakan negara asal BeIN Sport.

Baca Juga: Presiden PSG Enggan Menaikan Gaji Lionel Messi Karena 1 Alasan ini

Akan tetapi, hubungan diplomatik itu perlahan membaik serta Arab Saudi telah mengizinkan BeIN Sport untuk tayang.

Pihak otoritas Liga Inggris pun mengizinkan proses akuisisi kembali berlanjut dan akhirnya membuahkan hasil pada Kamis (7/10/2021).

Keberhasilan akuisisi itu tentu disambut gembira oleh para fans yang berada di luar stadion kebanggaan Newcastle, St James Park.

Sebab, konsorsium yang menjadi pemilik anyar Newcastle itu merupakan pemilik aset terbesar di dunia.

Konsorsium yang dipimpin oleh putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman itu dikabarkan punya aset hingga 320 miliar poundsterling atau lebih dari 6 ribu triliun rupiah.

Baca Juga: Tajir Melintir! Kekayaan Calon Pemilik Anyar Newcastle 13 Kali Lipat Sultan Man City

Akuisisi itu menjadikan Newcastle United resmi menjadi klub sepak bola dengan pemilik terkaya di dunia.

Namun, naik kelasnya Newcastle menjadi klub sultan itu ternyata tidak disambut gembira oleh semua pihak.

Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, pelatih Newcastle, Steve Bruce, malah merasa waswas dengan kehadiran pemilik anyar tersebut.

"Saya ingin lanjut, saya akan suka kesempatan unjuk diri pada pemilik baru apa yang bisa saya lakukan," ucap Bruce.

"Tapi kamu harus realistis dan mereka mungkin menginginkan pelatih anyar," sambung Bruce.

Baca Juga: Akuisisi Mulai Temui Titik Terang, Newcastle Bakal Jadi Klub Sultan Liga Inggris

Bruce khawatir dengan kehadiran pemilik anyar yang biasanya diikuti dengan perekrutan pelatih anyar.

Apalagi, performa Newcastle musim ini juga sedang buruk-buruknya.

Newcastle kini duduk di zona degradasi yakni peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya 3 poin dari 7 laga.

Newcastle juga belum meraih satupun kemenangan dari 7 laga itu dengan hanya meraup 3 kali hasil imbang.

Baca Juga: Siap Hentikan Cristiano Ronaldo, Bek Arsenal Tak Sabar Lawan Man United

Bukan hanya itu, Newcastle juga telah tersingkir dari Piala Liga Inggris karena kalah adu penalti dari Burnley di babak putaran kedua pada 26 Agustus lalu.

"Pemilik anyar biasanya ingin pelatih anyar, saya telah lama memahami itu," kata Bruce.

Oleh karena itu, Bruce merasa pasrah dengan keadaan dan akan menerima apapun keputusan pihak klub nantinya.

"Keputusan itu tidak ada di tangan saya, saya setuju itu dan saya akan menyetujui apa yang akan menjadi jalan saya," ujar Bruce.

"Saya harus menunggu untuk berbincang dengan orang-orang itu (jajaran direksi) ketika waktunya sudah tepat," imbuh Bruce.

Baca Juga: Menang Comeback Luar Biasa, Prancis Ingin Kawinkan Gelar Piala Dunia Miliknya

Pelatih berusia 60 tahun itu mengaku akan merasa sedih andai kehilangan jabatannya sebagai pelatih Newcastle.

Sebab, Bruce sudah mengidolakan dan mencintai Newcastle sejak ia masih kecil.

"Tentu akan sedih jika saya kehilangan pekerjaan, ini adalah pekerjaan yang saya dambakan dalam hidup saya," tutur Bruce.

"Saya akan selalu bangga pernah menjadi pelatih Newcastle United, itu tidak akan pernah berubah," pungkas Bruce.

Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Satu Sosok yang Ingin Dilatihnya di Liverpool

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Daily Mail

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X