SUPERBALL.ID - Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, sempat memberikan komentar soal kekalahannya sesaat sebelum dilarikan ke Rumah Sakit.
Fury dan Wilder melanjutkan perseteruan abadi mereka di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10/2021) siang WIB.
Ini merupakan pertarungan jilid ketiga atau trilogi dari kedua petinju kelas berat tersebut.
Sebelumnya, Fury sukses menghabisi Wilder pada duel kedua tahun lalu, sedangkan duel pertama pada 2018 berakhir imbang.
Baca Juga: Kesal Jabat Tangan Ditolak, Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Pecundang Sakit
Berkaca pada hasil sebelumnya, Wilder jelas membutuhkan kemenangan sekaligus merebut kembali sabuk juara WBC.
Namun, petinju asal Amerika Serikat itu justru kembali keok di tangan Fury pada ronde ke-11 dari 12 ronde.
Di ronde pertama, Wilder mengambil inisiatif dengan melancarkan serangkaian serangan ke Fury.
Memasuki ronde kedua, Fury banyak melakukan clinch atau rangkulan dan terus memotong jarak dengan Wilder.
Pada ronde ketiga, Fury menghujani Wilder dengan jab dan tangan kanan hingga membuatnya terluka dan sempat terjatuh.
Baca Juga: Disebut Laga Tak Berguna, Ini Alasan Belgia Tetap Wajib Menang Lawan Italia
Keadaan berbalik pada ronde keempat di mana Fury sempat terjatuh dua kali akibat pukulan Wilder.
Pada ronde ke-5 hingga ke-10, jual beli serangan kerap terjadi dan keduanya sama-sama tampil ngotot.
Masuk ronde ke-10, serangan-serangan yang dilancarkan Wilder di ronde awal tampak membuatnya kelelahan.
Kondisi tersebut itu kemudian dimanfaatkan oleh Fury dengan melepaskan pukulan yang sempat membuat Wilder terjatuh.
Pukulan telak dari Fury membuka ronde ke-11 dilanjutkan dengan dua pukulan dan satu pukulan telak yang mengakhiri pertarungan.
Baca Juga: Bantai Negara Peringkat 156 FIFA, Timnas Inggris Ukir Dua Rekor Fantastis
Fury menang KO atas Wilder untuk mempertahankan sabuk juara WBC dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 31-0-1.
“Saya jatuh beberapa kali, saya terluka, pukulan Wilder kuat,” kata Fury setelah pertarungan, dikutip SuperBall.id dari BBC.
“Itu adalah pertarungan yang hebat. Saya tidak akan membuat alasan apa pun, Wilder adalah petarung top, dia memberi saya uang saya."
"Saya selalu mengatakan saya adalah petarung terbaik di dunia dan dia adalah yang terbaik kedua," tambahnya.
Sementara itu, Wilder yang tampak babak belur segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Ditanya Soal Calon Juara Liga Champions, Messi Sebut Banyak Nama Klub Kecuali Barcelona
Namun, sebelum meninggalkan arena pertarungan, ia sempat memberikan komentar terkait kekalahan keduanya dari Fury.
Wilder mengaku bahwa strategi Fury yang sengaja bersandar di bahunya selama pertarungan telah membuatnya kewalahan.
“Saya melakukan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup baik,” kata Wilder pasca-pertarungan, dikutip SuperBall.id dari Give Me Sport.
“Saya tidak yakin apa yang terjadi. Saya tahu bahwa dalam pelatihan dia merencanakan strategi khusus."
"Dan saya juga tahu bahwa dia menambah berat badan menjadi 277 pon bukan untuk menjadi penari balet."
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Berbenah di Leg Kedua, Shin Tae-yong Soroti Banyak Hal Sekaligus
"Dia datang untuk bersandar pada saya, mencoba membuat saya keberatan dan dia berhasil,” tambahnya.
Usai pertarungan, Fury sempat mendekati sudut Wilder untuk berjabat tangan, tetapi ditolak oleh Wilder.
"Saya pergi untuk menjabat tangannya (setelah pertarungan) dan dia seperti 'tidak, Saya tidak menghormati Anda'."
“Saya seorang olahragawan. Saya mendatanginya untuk menunjukkan cinta dan rasa hormat kepadanya dan dia tidak ingin membalasnya, itu masalahnya."
"Saya akan berdoa untuknya agar Tuhan melembutkan hatinya,” ucap Fury menambahkan.
Baca Juga: Satu Tugas Berat Shin Tae-yong Buat Pemain Cadangan di Timnas Indonesia
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar