SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendapat tekanan keras dari Cristiano Ronaldo akibat keputusan yang pernah ia buat.
Pada 2 Oktober lalu, Manchester United menjamu Everton di Old Trafford dalam laga lanjutan Liga Inggris.
Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo untuk pertama kalinya dibangkucadangkan di Liga Inggris sejak kedatangannya pada bursa transfer musim panas lalu.
Keputusan tersebut ternyata terbukti membuat Manchester United cukup kesulitan membobol gawang Everton meski mendominasi laga.
Pada babak pertama, tim berjuluk Setan Merah itu hanya mampu mencetak 1 gol melalui Anthony Martial pada menit ke-43.
Begitu memasuki babak kedua, Solskjaer memasukkan Ronaldo untuk menggantikan Edinson Cavani pada menit ke-57.
Baca Juga: Hadapi Leicester City, Man United Terancam Ukir Rekor Terburuk dalam 120 Tahun
Tidak lama kemudian, Everton malah menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Keputusan Solskjaer yang dianggap terlambat memasukkan Ronaldo pun sangat dipertanyakan oleh kalangan penggemar.
Dilansir SuperBall.id dari The Sun, Solskjaer sendiri menepis pertanyaan tersebut.
Solskjaer merasa bahwa tidak ada masalah berarti karena keputusannya yang tidak menurunkan Ronaldo sejak menit awal.
"Saya telah berbicara dengannya (Ronaldo) sebelum laga, berbicara dengannya setelah laga, dan dia siap untuk bermain kapanpun ia dipanggil," tutur Solskjaer.
Baca Juga: Solskjaer Balas Kritik Sir Alex Ferguson soal Ronaldo, Singgung Para Legenda Man United
Akan tetapi, Solskjaer mengakui bahwa Ronaldo memang kecewa karena Manchester United gagal menang atas Everton dalam laga tersebut.
"Sayangnya, ketika kami tidak menang, Ronaldo merasa tidak senang dan itulah pola pikir yang kamu inginkan dari setiap pemain," imbuh Solskjaer.
The Sun mengabarkan bahwa ternyata keputusan Solskjaer ternyata membuat Ronaldo sangat kecewa.
Kecewa bukan hanya karena gagal memetik kemenangan, tetapi juga karena tidak diturunkan sejak menit awal.
"Ronaldo sangat kecewa karena dibangkucadangkan," ungkap salah satu sumber anonim.
Baca Juga: Eks Pemain Klub Kota Kelahiran Ronaldo Sebut Ada Kemiripan Sepak Bola Portugal dengan Indonesia
Keputusan Solskjaer mencadangkan Ronaldo tidak lepas dari laga sebelumnya yakni kala menghadapi Villarreal di Liga Champions.
Dalam laga kontra Villarreal, Solskjaer menurunkan Ronaldo sejak menit awal hingga laga berakhir pada menit ke-90+5.
Solskjaer pun menganggap bahwa Ronaldo kelelahan setelah laga tersebut sehingga perlu diistirahatkan sejenak kala melawan Everton.
"Ole menilai bahwa dia (Ronaldo) kelelahan karena laga kontra Villarreal," ucap sumber anonim tersebut.
"Sehingga dia (Solskjaer) memutuskan untuk baru memasukkan Ronaldo di babak kedua," imbuhnya.
Baca Juga: Deretan Panjang Rekor Fantastis Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal
Namun, keputusan tersebut ternyata membuat Ronaldo merasa kecewa dengan Solskjaer dan membuat permintaan khusus.
Bintang asal Portugal itu dikabarkan meminta Solskjaer untuk memainkannya di setiap laga Liga Inggris musim ini.
"Namun Cristiano bilang ke Solskjaer bahwa dia baru akan bilang kapan merasa bugar dan dia (Ronaldo) ingin bermain di setiap pertandingan di Liga Inggris," kata sumber anonim tersebut.
"Dia (Ronaldo) juga bilang kepada Solskjaer bahwa dia datang untuk memenangkan gelar dan Man United perlu memainkan pemain terpentingnya di setiap laga," tambahnya.
Baca Juga: Keberadaan Ronaldo Makin Meresahkan, Cavani Diminta Segera Pergi dari Man United
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar