Final Thomas Cup adalah partai yang sangat emosional, butuh kekuatan dan pengalaman terbaik.
Namun, Indonesia akan menghebohkan dunia jika Daniel-Kevin mampu mematahkan keraguan.
Marcus Kelelahan
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, mengungkapkan, Marcus tak dimainkan karena sudah sangat kelelahan.
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup pemulihannya. Tenaganya sudah habis," ujar Herry, sebagaimana dikutip SuperBall.id com dari Badminton Indonesia.
"Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah."
Jadi, imbuh Herry, "Tidak cukup bagi Marcus untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu, kakinya juga sudah kurang cepat."
Sebetulnya, sebelum memutuskan untuk memilih Daniel Marthin, Herry bertanya kepada dua pemain senior, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, siapa yang siap berpasangan dengan Kevin.
Akan tetapi, Hendra dan Ahsan ternyata tidak siap jika harus bertanding dengan pasangan baru.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar