Tidak adanya Merah Putih tentu tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) terhadap Indonesia.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2021 - Menanti Jonatan Christie Singkirkan Kento Momota di Perempat Final
WADA memberi sanksi karena Indonesia dianggap lalai terhadap prosedur tes doping tahunan.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, Menpora RI Zainudin Amali meminta maaf atas insiden memalukan yang ditunjukkan pada Piala Thomas tersebut.
"Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita semua tidak enak dan tidak nyaman," ucap Zainudin.
"Seharusnya kita menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas, namun kegembiraan itu kurang karena kita tidak bisa menyaksikan Merah Putih dikibarkan," sambungnya.
Baca Juga: Hendra Setiawan Jadi Perhatian Malaysia Usai Indonesia Rebut Piala Thomas
Permintaan maaf senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pengurus Harian Lembaga Antidoping Indonesia (LADI), Dessy Rosmelita.
"Kami dari pengurus dewan harian LADI meminta maaf kepada presiden RI dan rakyat, serta stakeholder atas kejadian yang telah menimpa LADI dan semua secara spesifik," ucap Dessy.
Dessy juga berujar bahwa LADI akan berusaha mempercepat langkahnya agar Indonesia bisa terbebas dari sanksi yang berlaku.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com, antaranews.com |
Komentar