Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menpora Minta Maaf dan Langsung Bentuk Tim Khusus Terkait Hilangnya Merah Putih di Thomas Cup

By Muhammad Respati Harun - Senin, 18 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Foto tim bulu tangkis putra Indonesia dalam upacara penyerahan trofi juara Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021.
BADMINTON INDONESIA
Foto tim bulu tangkis putra Indonesia dalam upacara penyerahan trofi juara Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021.

Tidak adanya Merah Putih tentu tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) terhadap Indonesia.

Baca Juga: Drawing Denmark Open 2021 - Menanti Jonatan Christie Singkirkan Kento Momota di Perempat Final

WADA memberi sanksi karena Indonesia dianggap lalai terhadap prosedur tes doping tahunan.

Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, Menpora RI Zainudin Amali meminta maaf atas insiden memalukan yang ditunjukkan pada Piala Thomas tersebut.

"Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita semua tidak enak dan tidak nyaman," ucap Zainudin.

"Seharusnya kita menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas, namun kegembiraan itu kurang karena kita tidak bisa menyaksikan Merah Putih dikibarkan," sambungnya.

Baca Juga: Hendra Setiawan Jadi Perhatian Malaysia Usai Indonesia Rebut Piala Thomas

Permintaan maaf senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pengurus Harian Lembaga Antidoping Indonesia (LADI), Dessy Rosmelita.

"Kami dari pengurus dewan harian LADI meminta maaf kepada presiden RI dan rakyat, serta stakeholder atas kejadian yang telah menimpa LADI dan semua secara spesifik," ucap Dessy.

Dessy juga berujar bahwa LADI akan berusaha mempercepat langkahnya agar Indonesia bisa terbebas dari sanksi yang berlaku.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com, antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X