Namun, Jonatan mampu membuktikan peringkat 7 dunia yang disandangnya dengan merebut set kedua dan ketiga (21-19 dan 21-16), meski dipaksa kerja keras dalam tempo 1 jam 15 menit.
Kekalahan 0-3 dari musuh bebuyutan, Indonesia, itu membuat Malaysia gagal membalas nasib serupa tahun 2018 dari lawan yang sama di babak yang sama.
Walhasil, Malaysia harus menunggu lebih lama lagi untuk mengakhiri kemarau panjang meraih Piala Thomas selama hampir 30 tahun.
Malaysia menjuarai Piala Thomas terakhir kali tahun 1992 di Kuala Lumpur.
Sedangkan penampilan terakhirnya pada final Piala Thomas adalah tahun 2014 di India.
Takjub kepada Jonatan
Meski Norza kecewa terhadap para pemain kuncinya, tapi dia masih bisa sedikit puas karena Tim Piala Thomas Malaysia memenuhi target masuk perempat final atau delapan besar turnamen bergengsi itu.
Menurut Norza, kegagalan Zii Jia dan Aaron/Soh membuktikan pemain muda Malaysia masih diganggu oleh masalah konsistensi dalam permainan mereka.
Baca Juga: Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas Tanpa Boleh Kibarkan Merah Putih
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bernama.com, SuperBall.id |
Komentar