Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Disebut Bisa Kalahkan Thailand dan Sulitkan Vietnam di Piala AFF 2020 jika Lakukan Ini

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 19 Oktober 2021 | 20:42 WIB
Striker naturalisasi Timnas Malaysia Guilherme De Paula (depan) tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022, terutama saat menghadapi Timnas Vietnam.
MY TRANG
Striker naturalisasi Timnas Malaysia Guilherme De Paula (depan) tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022, terutama saat menghadapi Timnas Vietnam.

SUPERBALL.ID - Mantan pemain Malaysia, Datuk M. Karathu, sesumbar negaranya bisa mengalahkan Thailand dan sulitkan Vietnam di Piala AFF 2020 jika lakukan satu hal ini.

Berdasarkan hasil undian Piala AFF 2020, Malaysia berada di Grup B bersama Vietnam, Indonesia, Laos, dan Kamboja.

Sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2020, Malaysia beberapa waktu lalu melakoni laga uji coba melawan Yordania dan Uzbekistan.

Menghadapi dua negara Asia yang memiliki peringkat FIFA lebih baik, Malaysia pun menderita kekalahan telak.

Baca Juga: Demi Jebol Timnas Indonesia di Piala AFF, Malaysia Andalkan Striker Impor, Eks Pemainnya Menentang

Skuad asuhan Tan Cheng Hoe itu kalah dengan skor 0-4 dari Yordania dan dihajar 1-5 oleh Uzbekistan.

Pada dua pertandingan tersebut, Tan Cheng Hoe hanya memanggil satu pemain naturalisasi, yakni Guilherme de Paula.

Namun, striker kelahiran Brasil itu juga bermain sangat buruk dalam dua kekalahan Malaysia dari Yordania dan Uzbekistan.

Keputusan Tan Cheng Hoe hanya memanggil satu pemain naturalisasi menyusul tidak efektifnya program tersebut beberapa waktu belakangan.

Malaysia belakangan sangat gencar menjalankan program naturalisasi pemain untuk meningkat kualitas tim nasional.

Baca Juga: Bukan Gelar Juara, Shin Tae-yong Patok Target Minimal untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Program dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu diharapkan bisa memberikan perubahan signifikan.

Akan tetapi, sejauh ini program tersebut belum membuahkan hasil yang diinginkan publik sepak bola Malaysia.

Beberapa pemain naturalisasi justru dianggap sebagai biang kerok kegagalan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.

Oleh karena itu, legenda Malaysia, Datuk M. Karathu mengusulkan Tan Cheng Hoe untuk tidak memakai pemain naturalisasi di Piala AFF 2020.

Menurutnya, Malaysia masih tetap akan menjadi tim yang kuat tanpa pemain naturalisasi sekali pun.

Sebagai gantinya, mantan pemain timnas Malaysia itu mendesak agar Tan Cheng Hoe memakai banyak pemain muda.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Segera Tatap Piala AFF, Shin Tae-yong Beri Wejangan pada Pemain

Menurut Karathu, dibandingkan dengan pemain naturalisasi, pemain lokal memiliki semangat juang dan dedikasi yang lebih tinggi.

Ia yakin perpaduan antara pemain veteran, pemain muda, dan pemain keturunan bisa menghasilkan tim yang kuat.

“Untuk pemain naturalisasi, seharusnya Malaysia hanya menggunakan mereka di babak kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia."

"Sedangkan untuk Piala AFF, berikan kesempatan kepada pemain lokal, jika tidak, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk bersinar."

"Dengan kombinasi pemain muda, pemain veteran dan pemain keturunan, tim Malaysia masih sangat kuat," ucap Karathu.

Baca Juga: Dibantai 2 Kali, Tan Cheng Hoe Sebut Malaysia Belum Serius dan Janji Pamer Bintang ke Timnas Indonesia

Bahkan, ia tidak segan menyebut Malaysia bisa mengalahkan Thailand dan menyulitkan Vietnam jika mengandalkan pemain muda.

"Bahkan mereka bisa mengalahkan Thailand dan bisa bermain sengit dengan tim Vietnam," kata Karathu dikutip SuperBall.id dari Lao Dong.

Sementara itu, FAM sebelumnya telah memutuskan untuk membekukan proyek naturalisasi setelah menerima kecaman publik Malaysia.

Menurut Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, Harimau Malaya untuk sementara hanya akan menggunakan 3 pemain naturalisasi.

Ketiga pemain tersebut adalah Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi dan Guiherme de Paula.

"Malaysia untuk sementara hanya menggunakan 3 pemain naturalisasi yaitu De Paula, Sumareh dan Krasiniqi atas keputusan pelatih," ucapnya.

Adapun Piala AFF 2020 bakal dihelat pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.

Baca Juga: Gagal Lagi Tebar Teror ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF, Malaysia Dibantai Uzbekistan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Laodong.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X