Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gap di Tunggal Putra Tak Seperti Indonesia, BAM Janji Beri Jam Terbang untuk Pemain Muda

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:42 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong.
TWITTER.COM/BAM
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong.

Malaysia dipastikan angkat kaki setelah Ng Tze Yong dikalahkan oleh Jonatan Christie di partai ketiga, 21-14, 19-21, dan 16-21.

Baca Juga: Bos Bulu Tangkis Malaysia Marah dan Tuntut Pemainnya Tiru Jonatan Christie

Pada akhirnya, Indonesia berhasil tampil sebagai juara di akhir turnamen setelah mengalahkan Denmark di semifinal dan China di final.

Sementara itu, harapan Malaysia untuk kembali menjuarai Piala Thomas, yang terakhir kali diraih pada 1992, harus pupus.

Saat itu, Malaysia tampil perkasa di depan publik sendiri di Kuala Lumpur dengan mengalahkan Indonesia 3-2 di final.

Setelah merengkuh trofi 29 tahun silam, Malaysia telah mencapai final empat kali pada 1994, 1998, 2002 dan 2014, tetapi selalu kalah.

Tersingkirnya Malaysia di babak perempat final Piala Thomas 2020 membuat kecewa Presiden Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Norza Mohamad.

Baca Juga: Menpora Minta Maaf dan Langsung Bentuk Tim Khusus Terkait Hilangnya Merah Putih di Thomas Cup

Terlebih lagi, para pemain andalan seperti Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal menyumbang poin.

"Lihat pemain muda, masalah mereka saat ini adalah tidak konsisten dan kurang kekuatan fisik," ucap Norza.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bernama.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X