Seperti halnya gim pertama dan kedua, duel ketat kembali terjadi di awal gim ketiga sebelum Lee/Shin menjauh 3-6.
Setelah itu, kedua pasangan kemudian secara bergantian meraih poin dan selisih tiga angka pun terus bertahan hingga kedudukan 8-11.
Selepas interval, Nita/Putri sempat bangkit dengan meraih tiga angka beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Baca Juga: Digaji Malaysia, Hendrawan Tetap Akui Indonesia Lebih Layak Juarai Piala Thomas
Sayangnya, poin Nita/Putri kemudian terhenti, dan sebaliknya Lee/Shin mampu meraih empat angka beruntun, skor 11-15.
Lee/Shin kemudian semakin memperlebar jarak menjadi 15-20 sebelum mengakhiri gim ketiga dengan keunggulan 15-21.
Pasangan peringkat 4 dunia itu membutuhkan waktu selama satu jam lebih sembilan menit untuk mengakhiri perlawanan Nita/Putri.
Dengan hasil ini, langkah Nita/Putri yang digadang-gadang sebagai penerus Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti.
Sementara itu, Greysia/Apriyani bakal menghadapi wakil tuan rumah Malken Fruegaard/Sara Thygesen di babak 16 besar.
Jika menang, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia di perempat final.
Baca Juga: Baru Dua Menit Main di Denmark Open 2021, Ginting Mundur karena Diforsir Dua Turnamen Sebelumnya
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BWFBadminton.com |