SUPERBALL.ID - Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani benar-benar sangat puas bisa menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia.
Pasangan peringkat 26 dunia itu tak menyangka bisa lolos ke semifinal Denmark Open 2021, karena sebetulnya kurang diperhitungkan untuk lolos dari perempat final.
Mereka langsung meluapkan kegembiraan seusai mencetak kemenangan menakjubkan 21-18 dan 21-17 atas peringkat 7 dunia, yang awalnya lebih dijagokan itu di Odense, Denmark, Jumat (22/10/2021) malam WIB.
Baca Juga: Denmark Open - Ganda Putra Legendaris Indonesia Kecewa Lihat Cara Main Fajar/Rian
Itu merupakan kemenangan luar biasa bagi Sze Fei/Izzuddin saat ganda Indonesia tersebut menghadapi Denmark Open dengan performa sangat baik setelah berperan kunci dalam membantu Tim Merah-Putih mengangkat Piala Thomas seminggu lalu.
Sebelum tampil di perempat final, Sze Fei/Izzuddin menumbangkan peringkat 10 dunia Satwiksairaj Rankireddy Rankireddy/Chirag Shetty dari India di putaran kedua sehari sebelumnya.
Di Malaysia, mereka adalah pasangan urutan kedua setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang tersingkir di putaran kedua Denmark Open ini.
Bagi Sze Fei/Izzuddin, melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis berlevel Super 1000 merupakan yang pertama kalinya, melampaui rekor terbaik mreka sebelumnya di perempat final Thailand Open, Januari lalu.
Para pencinta bulu tangkis Indonesia sama sekali tak menyangka Fajar/Rian tersingkir di tangan Sze Fei/Izzuddin dalam tempo 34 menit.
Baca Juga: Hasil Denmark Open - Bungkam Pasangan China, Praveen/Melati ke Semifinal
Izzuddin lalu mengungkapkan apa yang mereka lakukan sebelum menghadapi pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2020 itu.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengaku sama sekali tak mempersiapkan diri secara teknis-strategis, apalagi menganalisis permainan Fajar/Rian.
“Kami memang tidak banyak membahas rencana permainan, kami lebih fokus pada sisi mental permainan kami dan beradaptasi seiring berjalannya waktu,” ujar Izzuddin, sebagaimana dikutip SuperBallid dari New Straits Times.
Menurutnya, kemenangan atas Rankireddy/Chirag di putaran kedua sudah sangat meningkatkan kepercayaan diri mereka karena telah berjuang beberapa waktu sebelumnya.
Sze Fei menegaskan, "Kami belum pernah mengalahkan Fajar/Rian sebelumnya, jadi saya pikir kami memasuki permainan itu tanpa tekanan dan bermain cukup baik."
Baca Juga: Investigasi Mulai Temui Titik Terang, LADI Ternyata Menunggak Biaya Uji Sampel Doping ke Luar Negeri
"Bahkan ketika mereka memimpin, saya mengatakan pada diri sendiri untuk tenang dan tidak gugup. Kami senang mendapatkan kemenangan ini," imbuh Izzuddin.
Sze Fei/Izzuddin akan bertemu dengan peringkat 11 dunia Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark di semifinal Denmark Open, Sabtu (23/10/2021).
Astrup/Rasmussen menumbangkan pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dengan rubber game 19-21, 21-11, dan 21-17.
Sisakan Dua Wakil
Dengan kekalahan Fikri/Bagas itu, tak ada lagi wakil Indonesia yang tersisa dari ganda putra.
Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga tersingkir di perempat final.
Baca Juga: Teori Aneh Fans Roma soal Jose Mourinho Usai I Giallorossi Dibantai Klub Semenjana
Pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu ditumbangkan Huang Dongping/Zheng Yu dari China dengan skor 14-21, 21-10, dan 21-13.
Tunggal putri Indonesia juga tak bisa "berbicara banyak" setelah Gregoria Mariska Tunjung disingkirkan Akane Yamaguchi dari Jepang 21-13 dan 21-15 di putaran kedua.
Indonesia kini hanya menyisakan dua wakil di semifinal Denmark Open 2021, yakni Tommy Sugiarto dari tunggal putra dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari ganda campuran.
Tommy melaju ke empat besar setelah dinyatakan menang atas pebulu tangkis India Sameer Verma di perempat final.
Pada set pertama Tommy menang 21-17, tapi di set kedua Verma mundur.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Hajar Nepal, Modal Berharga Jelang Lawan Australia
Anak legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu akan meladeni nomor 1 dunia Kento Momota dari Jepang di semifinal.
Momota menyingkirkan Jonatan Christie dengan cara yang tak sempurna.
Setelah Momota menang 21-16 di set pertama, Jonatan mundur saat tertinggal 0-15 di set kedua.
Sedangkan Praveen/Melati menang 16-21, 21-18, dan 21-17 atas pasangan China Feng Yanzhe/Du Yue di perempat final.
Praveen/Melati akan menghadapi unggulan kedua dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di semifinal hari ini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar