SUPERBALL.ID - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, mengaku Garuda Muda masih memiliki kekurangan meski mampu menang di dua laga uji coba.
Timnas U-23 Indonesia sukses meraih kemenangan atas Nepal pada laga uji coba menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Bermain di Hisor Central Stadium, Tajikistan, Jumat (22/10/2021) malam WIB, tim asuhan Shin Tae-yong menang 2-0.
Adapun kedua gol Timnas U-23 Indonesia itu dicetak oleh Hanis Saghara menit ke-55 dan Witan Sulaeman menit 90+3.
Baca Juga: Menang Lagi, Siapkah Timnas U-23 Indonesia Tekuk Australia yang Terpaksa Diasuh Pelatih U-17?
Usai pertandingan, Witan mengaku senang bisa mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan untuk Timnas U-23 Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa pelatih Shin Tae-yong menerapkan skema yang berbeda saat babak pertama dan kedua.
"Pertandingan yang sangat menarik melawan Nepal," kata Witan, seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Pada babak pertama dan kedua pelatih Shin Tae-yong memainkan skema pemain yang berbeda."
"Nepal bermain dengan pressing ketat, namun bersyukur kami dapat mencetak gol dan menang," tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Hajar Nepal, Modal Berharga Jelang Lawan Australia
Sebelumnya, Garuda Muda juga berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Tajikistan di laga uji coba pertama, Selasa (19/10/2021).
Dua kemenangan di uji coba tentu menjadi modal bagus jelang pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Australia menjadi satu-satunya lawan di Grup G setelah China dan Brunei Darussalam mundur lantaran pandemi Covid-19.
Namun, untuk mendapatkan jumlah minimal bermain, Indonesia harus menghadapi Australia dalam dua leg.
Laga pertama bakal berlangsung pada tanggal 26 Oktober, sedangkan pertemuan kedua digelar pada 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Ini Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Tajikistan
Kedua pertandingan tersebut bakal dihelat di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, pukul 19.00 WIB.
Jika mampu melewati tim muda Negeri Kanguru itu, maka Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan.
Lantas, bagaimana kesiapan Asnawi Mangkualam dkk untuk menghadapi dua pertandingan krusial melawan Australia?
Meski berhasil meraih dua kemenangan di laga uji coba, Witan mengaku bahwa Indonesia masih memiliki kekurangan.
Masalah komunikasi dan konsentrasi menjadi dua hal yang perlu dibenahi menurut pemain asal klub Lechia Gdansk itu.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tekuk Tuan Rumah, Shin Tae-yong Beri Banyak Catatan Evaluasi
"Komunikasi di lapangan kami harus perbaiki," tegas Witan.
"Selain itu kami harus terus bekerja keras dan fokus 90 menit pertandingan," tambahnya.
Meski demikian, Witan berharap ia dan rekan-rekannya bisa memberikan performa terbaik dan menang atas Australia.
"Kami berharap mendapatkan performa terbaik saat laga melawan Australia nanti."
"Pasalnya, kami ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 mendatang," lanjut Witan.
Senada dengan anak asuhnya, Shin Tae-yong juga mengakui bahwa masih ada kekurangan yang harus segera diperbaiki di timnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbangkan Tajikistan, FC Utrecht Bangga dengan Bagus Kahfi
Ia mengatakan, dari dua uji coba itu telah melihat perkembangan pemain dalam menerapkan pola permainan yang diinginkannya.
Akan tetapi, lawan yang akan dihadapi Indonesia nanti adalah Australia, jauh lebih berat dari Tajikistan dan Nepal.
"Banyak evaluasi dan kami akan perbaiki saat latihan nanti. Melawan Australia jelas harus lebih kerja keras dan fokus," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Di sisi lain, Timnas U-23 Australia masih belum memiliki pelatih tetap setelah ditinggal Graham Arnold.
Australia kini terpaksa diasuh sementara oleh Trevor Morgan, yang merupakan Direktur Teknik Timnas Australia sekaligus Pelatih Kepala Timnas U-17 Australia.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Tuan Rumah, Timnas U-23 Indonesia Harus Hati-hati dengan Rumput!
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar