SUPERBALL.ID - Xavi Hernandez selalu dipuja sebagai kapten yang tegas dan bertanggung jawab saat ia masih membela Barcelona.
Salah satunya aksinya yang menerima pujian adalah saat ia tidak segan-segan mendorong Neymar di wajah saat perayaan gelar.
Saat itu mereka merayakan kemenangan treble Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa Del Rey dengan parade bus terbuka seperti biasa di sepanjang jalan-jalan Barcelona.
Namun rekaman dari selebrasi itu menangkap Xavi dengan marah mendorong rekan setimnya Neymar di wajah.
Baca Juga: Pecat Ronald Koeman, Barcelona Keluarkan Uang Jauh Lebih Besar dari Belanja Musim Ini
Video itu sempat viral dan jadi pemandangan mengejutkan dan membingungkan untuk banyak penggemar terlebih terjadi disaat semua pemain harusnya bersenang-senang.
Namun pujian diberikan penggemar pada Xavi setelah dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat itu.
Legenda timnas Spanyol itu menjelaskan bahwa para pemain tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup kepada para suporter.
“Dia (Neymar) mencoba melepas sepatu saya dan mendorong saya ketika saya berada di tepi bus,” kata Xavi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Saya mengatakan bahwa mereka harus berhenti main-main dan berkonsentrasi pada orang-orang yang datang untuk melambai ketika bus lewat.”
Baca Juga: Gantikan Koeman, Xavi Akan Tangani Barca setelah Hampir Dua Tahun Kumpulkan Keberanian
“Parade ini adalah untuk orang-orang. Tidak apa-apa untuk minum tiga atau empat gelas bir, tetapi parade ini untuk orang-orang dan ini adalah kesempatan bagi kami untuk berterima kasih kepada mereka atas dukungannya.”
“Anda tidak bisa hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan,” jelasnya.
Xavi bukan hanya pesepakbola yang baik tetapi juga seorang pemimpin hebat yang semuanya tentang disiplin dan rasa hormat.
Dia sedang dalam perjalanan ke Al-Sadd di Qatar pada saat itu setelah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Barcelona, tetapi masih merasa perlu untuk menasehati Neymar.
Baca Juga: Ranking Klub Terbaru UEFA - Tiga Klub Inggris di Lima Besar, Real Madrid Tertinggal dari Barcelona
Neymar saat itu juga sering mendapat kecaman karena pertunjukan dan sandiwaranya.
Meski Xavi mengerti mengapa beberapa orang mempermasalahkannya, dia mengatakan dia lebih suka Neymar berada di timnya.
“Ini cara dia bermain, begitulah dia dan itu sulit untuk diubah,” katanya pada 2018.
“Saya dapat memahami bahwa itu menyebabkan masalah, beberapa orang berpikir dia terlalu banyak melakukan diving.”
Baca Juga: Barcelona Kalah El Clasico, Koeman Jadi Sasaran Amuk dan Dikepung di Luar Camp Nou
“Tapi Anda tidak bisa mengkritiknya karena kurang berusaha atau karena tidak memiliki kepribadian.”
“dia akan selalu membawa beban tim di pundaknya dan saya lebih suka memiliki pemain seperti itu di sisi saya daripada seseorang yang bersembunyi atau takut mengambil risiko," tambahnya.
Kini Xavi terus dirumorkan bakal kembali ke Barcelona sebagai pelatih klub.
Pelatih Al-Sadd itu disebut-sebut sebagai pengganti yang cocok untuk Ronald Koeman yang baru saja dipecat.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar