Sayang, kiper Timnas U-23 Australia Nicholas Suman lebih dulu menyambar bola itu.
Menjelang akhir pertandingan, terasa ada kepanikan karena gol Indonesia tak kunjung tercipta.
Pada menit ke-83 terjadi kejutan, Bagus Kahfi malah langsung diganti oleh Ronaldo Kwateh, pemain 17 tahun dari Madura United.
Hingga tambahan waktu 4 menit, Indonesia tak bisa mencetak gol dan akhirnya kalah 0-1.
Belum ada penjelasan resmi dari Shin Tae-yong kenapa Bagus Kahfi, yang masuk sebagai cadangan, hanya diberi kesempatan bermain 27 menit.
Justru Bagus Kahfi yang berkomentar lebih dulu seusai gagal berkontribusi dalam laga kedua Indonesia itu.
Melalui akun Instagram-nya tanggal 30 Oktober 2021, Bagus mengaku sangat menyadari banykak kesalahan dan kekurangan.
Baca Juga: Gagal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Kembali Ungkap Kerugian Timnas U-23 Indonesia
Menurutnya, itu merupakan bagian dari proses dan belajar di posisi yang baru dan harus cepat beradaptasi dengan apa yang diinginkan pelatih.
"Lepas dari itu semua harus banyak introspeksi supaya ke depan bisa lebih baik lagi. Terima kasih semuanya, mohon maaf," ujar Bagus.
Pengakuan Bagus itu mendapat banyak respons positif dari rekan-rekannya, termasuk Asnawi, Witan, Pratama Arhan, Komang Teguh, Brylian Aldama, Nadeo Argawinata, dan Saddil Ramdani.
Mereka memotivasi Bagus untuk tetap semangat.
Setelah Timnas U-23 Indonesia tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, fokus Shin Tae-yong akan beralih ke Piala AFF.
Shin Tae-yong akan mulai memanggil para pemain untuk turnamen tingkat ASEAN itu di Singapura, 5 Desember 2021-1 Januari 2022.
Bagaimana peluang Bagus Kahfi untuk masuk skuat Timnas Indonesia?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar