Buruknya penampilan Van Dijk juga sempat membuat sang pelatih berteriak memarahinya dari pinggir lapangan pada babak kedua.
Usai pertandingan, Klopp ditanya tentang momen di mana ia terlihat berteriak mencaci-maki Van Dijk dari pinggir lapangan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Klopp menegaskan bahwa itu normal dan itu terjadi karena ia tidak senang Van Dijk meninggalkan ruang di belakang.
Baca Juga: Eks Pelatih Liverpool Masuk dalam Empat Calon Pengganti Solskjaer di Man United
"Saya tidak tahu 100 persen, kami cukup sering mengobrol," kata Klopp sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Jadi, tidak pernah ada satu penjelasan, Anda sekarang tidak dapat membuat cerita besar tentang itu karena saya katakan sebelumnya kami tidak mempertahankan setengah ruang dengan benar. Itulah masalahnya."
“Ketika orang yang menguasai bola tidak di bawah tekanan, Anda tidak dapat memiliki garis terakhir yang tinggi, jadi garis terakhir turun pada saat itu dan tiba-tiba kami menekannya dan kemudian mereka harus mendorong lagi."
“Jadi, hal-hal semacam ini, kami memiliki aturan yang jelas, momen yang jelas ketika kami melakukan apa. Ini tidak mudah."
“Sekarang saya tahu itu (tentang pertengkaran), itu terjadi di mana (Solly) March adalah satu-satunya pemain di depan untuk Brighton dan Virgil terlalu jauh."
“Pada saat itu tentang itu, tetapi ya, pembicaraan pelatih dan pemain yang normal,” tambahnya.
Baca Juga: Ranking Klub Terbaru UEFA - Tiga Klub Inggris di Lima Besar, Real Madrid Tertinggal dari Barcelona
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Twitter, Metro.co.uk, BBC.co.uk/Sport |
Komentar