Bukan hanya gelar, Wenger juga pernah membawa Arsenal menembus satu-satunya final Liga Champions sepanjang sejarahnya yakni pada musim 2005-2006.
Namun, Arsenal dipaksa tunduk oleh Barcelona dengan kekalahan tipis 1-2 dan gagal menjuarai Liga Champions.
Arsene Wenger kemudian mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Arsenal pada 2018 dan kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di FIFA.
Baca Juga: Liverpool Telan Kekalahan Perdana Musim Ini, Juergen Klopp Salahkan Wasit
Lebih dari tiga tahun berlalu, dilansir SuperBall.id dari Daily Telegraph, Arsene Wenger mengungkapkan salah satu penyesalan terbesarnya semasa melatih Arsenal.
Pria asal Prancis itu merasa terlalu mengikatkan dirinya dengan Arsenal.
Wenger merasa bahwa dirinya bisa saja pergi ke tempat lain selain Arsenal.
"Saya mengikatkan diri saya secara utuh dengan klub (Arsenal), itulah kesalahan yang saya buat," ungkap Wenger.
"Kekurangan saya adalah saya terlalu mencintai di mana saya berada, saya menyesalinya, saya seharusnya memutuskan pergi ke tempat lain," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Pemain ini Jadi Kunci Kebangkitan Arsenal di Liga Inggris Musim ini
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Telegraph |
Komentar