Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evan Dimas Curhat Satu Kekurangan Besar Timnas Indonesia ke Ketum PSSI

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 14 November 2021 | 09:16 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono
PSSI.ORG
Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono

SUPERBALL.ID - Saat ini, Timnas Indonesia sedang melakoni persiapan jelang menghadapi Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia kini sedang berada di Antalya, Turki untuk melakoni pemusatan latihan serta dua laga uji coba internasional.

Pada dua laga uji coba tersebut, Timnas Indonesia akan menghadapi Afganistan pada 16 November dan Myanmar pada 25 November.

Setelah menuntaskan pemusatan latihan dan dua uji coba, Timnas Indonesia akan langsung terbang ke Singapura untuk menjalani Piala AFF 2020.

Piala AFF 2020 akan digelar di Singapura mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.

Baca Juga: Fakhri Husaini Sindir Keras Rencana Timnas Indonesia Tambah Pasukan Naturalisasi

Dalam ajang sepak bola antarnegara Asia Tenggara tersebut, Timnas Indonesia sudah menghadapi lawan berat pada fase grup.

Skuad Merah Putih akan satu grup dengan Timnas Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos di Grup B.

Timnas Vietnam dinilai sebagai lawan terberat karena merupakan yang terbaik di Asia Tenggara menurut ranking FIFA, yakni peringkat ke-98 dunia.

Lalu, Timnas Indonesia memang sudah lama mengincar gelar Piala AFF yang tak pernah dimenangkannya sejak pertama bergulir pada 1996.

Prestasi terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF hanyalah runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Baca Juga: Menanti Kombinasi Unik Dua Bek Tengah Beda Usia 17 Tahun di Timnas Indonesia

Namun, untuk menghadapi Piala AFF 2020, Timnas Indonesia masih punya PR besar mengenai kekurangannya.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, kekurangan tersebut diungkapkan langsung oleh kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono.

Kekurangan itu diungkap ketika acara pelepasan Timnas Indonesia ke Turki oleh PSSI pada Kamis (11/11/2021).

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengajukan kepada pertanyaan kepada Evan Dimas terkait Timnas Indonesia.

Pada awalnya, Evan Dimas terlihat malu-malu berterus terang di hadapan Iriawan.

Baca Juga: Tak Sanggup seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo Tinggalkan Timnas U-23 Vietnam

Namun, Evan Dimas akhirnya mengungkapkan kekurangan Timnas Indonesia setelah diyakinkan oleh Iriawan.

Di hadapan Iriawan, gelandang Bhayangkara FC itu mengakui adanya kekurangan mental bertanding dari para pemain Timnas Indonesia.

Para pemain Timnas Indonesia sering kali merasa kalah mental dan ketakutan setiap kali menghadapi tim yang levelnya ada di atas.

"Kekurangannya kalau menurut saya pribadi para pemain masih takut sebelum bertanding," ungkap Evan Dimas.

"Kalau melawan tim di atas kami, terlihat kurang rasa percaya diri," sambungnya.

Baca Juga: Piala AFF - Di Balik Mundurnya Brunei, Duet Pelatih yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia Batal Reuni

Pemain berusia 26 tahun itupun meminta rekan-rekan setimnya di Timnas Indonesia untuk bekerja keras.

Bukan hanya itu, Evan juga ingin para pemain Timnas Indonesia bisa lebih percaya diri apalagi di Piala AFF 2020.

"Apa yang diminta coach Shin Tae-yong harus dilakukan yang terbaik," tutur Evan.

"Berharap agar memang pada pemain bisa lebih percaya diri lagi di Piala AFF 2020," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Di Depan Ketum PSSI, Evan Dimas Ungkap Kekurangan Timnas Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X