SUPERBALL.ID - Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal meraih satupun gelar selama di Eropa.
Kiprah mereka dalam rangkaian laga di Eropa diawali dengan Piala Sudirman 2021 yang digelar pada akhir September di Vantaa, Finlandia.
Dalam ajang tersebut, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mampu menunjukkan permainan apik selama fase grup dan membawa Indonesia menjuarai Grup C.
Namun, Praveen/Melati mengalami kekalahan yang menentukan tersingkirnya Indonesia dari perempat final oleh Malaysia.
Lalu, pada ajang Denmark Open 2021, Praveen/Melati menunjukkan permainan apiknya dengan menembus babak semifinal.
Akan tetapi, Praveen/Melati disingkirkan oleh wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-16, 17-21, 20-22.
Baca Juga: Berpeluang Jumpa di Indonesia Masters 2021, Antonsen Takutkan Tiga Hal Ini dari Anthony Ginting
Kemudian, di French Open 2021, Praveen/Melati dipaksa menyerah langsung dua gim oleh wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada babak perempat final.
Yang terakhir, Praveen/Melati mampu tampil apik di Hylo Open 2021 dan menembus babak final.
Namun, langkah pasangan nomor 5 dunia itu untuk meraih gelar harus pupus di tangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 20-22, 14-21.
Mengenai hasil tersebut, sang pelatih, Nova Widianto, turut angkat bicara.
Terlebih lagi, kini Praveen dan Melati sedang mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 yang akan digelar di Bali pada bulan ini.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Indonesia Kirim 3 Wakil sebagai Nominasi di BWF Awards 2021
Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, Nova menilai ada kekurangan secara komunikasi antara Praveen dan Melati.
Memburuknya komunikasi itu disebut-sebut sebagai penghalang Praveen/Melati untuk bisa tampil lebih maksimal selama di Eropa kemarin.
Nova melihat bahwa komunikasi Praveen dan Melati tidak secair seperti biasanya.
"Saya kemarin lihat komunikasi mereka di Eropa agak kurang, tapi sebenarnya mereka bisa tampil maksimal kalau tidak usah memikirkan itu," ujar Nova.
"Komunikasi mereka tidak secair biasanya, tapi yang penting fokus diri sendiri saja saya rasa tidak masalah," tambahnya.
Pelatih yang dulu pernah menjadi peringkat satu dunia bersama Liliyana Natsir itu melihat komunikasi sangatlah penting bagi Praveen dan Melati.
Sebab, gelar-gelar yang didapat sebelumnya tidak lepas dari adanya komunikasi yang bagus antara keduanya.
Oleh karena itu, Nova meminta Praveen dan Melati untuk selalu memperbaiki komunikasi agar bisa tampil maksimal di Bali.
"Jika melihat hasil-hasil sebelumnya, gelar yang mereka cetak terjadi saat komunikasinya bagus," nilai Nova.
"Itu yang kami ingatkan terus ke mereka dan minta mereka coba memperbaiki komunikasi," tegasnya.
Baca Juga: Indonesia Masters - Tiba di Bali, Pebulu Tangkis Malaysia Puji PBSI: Keramahan Kelas Dunia
Namun, kabar mengenai kendala komunikasi itu langsung dibantah oleh Melati Daeva Oktavianti.
Ketika dikonfirmasi oleh Antaranews.com, Melati mengaku tidak ada kendala tersebut dan tetap kompak menjelang turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021.
Melati merasa bahwa komunikasinya dengan Praveen baik-baik saja dan tetap berlatih seperti biasanya.
"Kalau saya pribadi tidak ada masalah dengan Jordan, di sini juga tetap latihan dan berkomunikasi baik," ungkap Melati.
Baca Juga: Tak Ada Ganda dan Tunggal Putra Indonesia dalam Nominasi Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2020/2021
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar