SUPERBALL.ID - Sama seperti seniornya, Timnas U-18 Indonesia kini juga berada di Turki untuk melakoni pemusatan latihan (TC) dan uji coba.
Timnas U-18 Indonesia menjalani TC di Turki untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 yang digelar pada 2023 mendatang.
Bukan hanya persiapan, TC itu juga dimanfaatkan sebagai salah satu rangkaian seleksi dalam menentukan skuad Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Selain TC, Skuad Garuda Nusantara juga menjalani uji coba untuk mengasah kemampuannya.
Salah satu laga uji coba yang dilakoni oleh Timnas U-18 Indonesia itu adalah melawan klub lokal yakni Antalyaspor U-18.
Baca Juga: Satu Aspek Dirasa Kurang pada Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri PR pada Para Pemain Seusai TC
Laga melawan Antalyaspor U-18 digelar di Limak Football Complex, Antalya, Turki pada Minggu (21/11/2021) malam WIB.
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, Timnas U-18 Indonesia sebenarnya kurang siap dari segi taktik untuk laga tersebut.
Pasalnya, Ronaldo Kwateh yang merupakan striker Timnas U-18 Indonesia mengungkapkan bahwa mereka baru berlatih taktik dalam sehari.
Oleh karena itu, Ronaldo berharap dirinya bisa mengikuti instruksi sang pelatih, Shin Tae-yong, untuk bisa meraih hasil yang maksimal.
"Persiapan saya dan teman-teman, kami persiapannya karena taktik baru sehari ya semoga kami bisa mengikuti apa yang diinstruksikan coach dan bisa mendapat hasil yang maksimal," ujar Ronaldo.
Baca Juga: Prihatin Lihat Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul, Ilija Spasojevic Incar Perhatian Shin Tae-yong
Meskipun hanya satu hari persiapan latihan taktik, Ronaldo mengungkap satu prinsip utama Shin Tae-yong yang harus diterapkan di atas lapangan.
Prinsip utama yang menjadi instruksi itu adalah tidak kenal lelah dan terus bekerja keras.
"Instruksi yang penting (atau) yang utama adalah kita harus tidak kenal lelah," tutur Ronaldo.
"Itu adalah prinsip dari coach Shin, jadi harus terus bekerja keras," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Myanmar, Shin Tae-yong Soroti Dua Kelemahan Timnas Indonesia
Meski baru sedikit melakoni persiapan dari segi taktik dan hanya bermodal prinsip utama Shin, Timnas U-18 Indonesia mampu meraih hasil maksimal.
Dikutip dari akun Twitter resmi PSSI, Timnas U-18 Indonesia sudah melancarkan serangan sejak awal pertandingan.
Timnas U-18 Indonesia berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 pada menit ke-33.
Gol pertama itu dicetak oleh Ronaldo Kwateh melalui tendangannya.
Tidak lama kemudian, Ronaldo Kwateh lagi-lagi menjadi pahlawan bagi Timnas U-18 Indonesia melalui aksinya ketika menyerang.
Baca Juga: Kalah di Uji Coba, Ranking FIFA Timnas Indonesia Melorot, Afghanistan Naik Peringkat
Ronaldo Kwateh dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh pemain lawan, sehingga Timnas U-18 Indonesia mendapat hadiah tendangan penalti.
Eksekusi penalti itu kemudian dilaksanakan secara sempurna oleh Alfriyanto Nico pada menit ke-40.
Gol penalti tersebut membawa Timnas U-18 Indonesia semakin unggul dengan skor 2-0.
Namun, Antalyaspor U-18 sempat mengejar ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol Denir pada menit ke-45.
Baca Juga: Kapok Kasus Marc Klok Terulang, Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Kini Lebih Hati-hati
Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Timnas U-18 Indonesia.
Memasuki babak kedua, Timnas U-18 Indonesia kembali gencar melakukan serangan terhadap Antalyaspor U-18.
Meski tim lawan beberapa kali juga tak mau kalah melancarkan serangan, Timnas U-18 Indonesia menambah keunggulannya menjadi 3-0 pada menit ke-81.
Gol ketiga Timnas U-18 Indonesia dalam laga tersebut dicetak oleh Ronaldo Kwateh melalui tendangannya.
Timnas U-18 Indonesia pun menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas Antalyaspor U-18.
Baca Juga: Prihatin Lihat Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul, Ilija Spasojevic Incar Perhatian Shin Tae-yong
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar