SUPERBALL.ID - Penyerang Napoli, Dries Mertens berhasil melampaui performa Diego Maradona di Napoli.
Pasalnya, dia menjadi top scorer sepanjang masa Napoli ketika bertandang ke markas Inter Milan di Giuseppe Meazza dalam laga pekan ke-13 Liga Italia 2021-2022.
Sayangnya di laga ini Napoli gagal meraih kemenangan.
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan pada pertandingan tersebut demi menjaga asa merengkuh scudetto Liga Italia musim ini.
Menampilkan permainan agresif sejak awal laga, Napoli berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-17 melalui Piotr Zielinski.
Baca Juga: Turuti Satu Prinsip Utama Shin Tae-yong, Timnas U-18 Indonesia Taklukkan Klub Turki
Namun, Inter Milan mampu mencetak dua gol balasan sekaligus membut mereka berbalik unggul.
Kedua gol tersebut masing-masing dicetak lewat penalti Hakan Calhanoglu (25') dan Ivan Perisic (44').
Skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, I Nerazzurri semakin menjauh setelah Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-61.
Dries Mertens, yang baru masuk pada menit ke-75, sempat memunculkan asa bagi Napoli ketika berhasil mencetak skor pada menit ke-78.
Penyerang berpaspor Belgia tersebut melesatkan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Baca Juga: Mees Hilgers Tidak Tahu Menahu Rencana Shin Tae-yong Soal Naturalisasi Timnas Indonesia
Torehan tersebut sekaligus membuat Mertens mengukir sejarah bersama Napoli.
Menurut catatan Opta Paolo yang dikutip Superball.id, itu merupakan gol ke-103 Mertens dengan Napoli di Liga Italia.
Jumlah itu melampui raihan striker legendaris I Partenopei, Antonio Vojak, dengan 102 gol.
Mertens pun kini sah menjadi top scorer sepanjang masa Napoli di Serie A.
Namun, rekor tersebut sedikit tercoreng karena Napoli gagal menciptakan gol tambahan sehingga mereka kalah 2-3 dari Inter Milan.
Bagi Napoli, ini menjadi kekalahan perdana di Liga Italia musim ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Opta Paolo |
Komentar