SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis andalan Malaysia, Lee Zii Jia, disemprot legenda Malaysia lantaran belum kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera.
Pebulu tangkis peringkat 7 dunia itu mendapatkan cederanya pada partai final ajang Hylo Open 2021 di Jerman menghadapi Loh Kean Yew.
Pada saat itu, Zii Jia mengalami cedera punggung dan harus merelakan gelar Hylo Open 2021 jatuh ke tangan Kean Yew.
Pebulu tangkis tunggal putra nomor 1 Malaysia tersebut kemudian diragukan tampil di ajang Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.
Namun, pada akhirnya Zii Jia nekat memutuskan untuk tetap tampil di dua turnamen yang digelar di Bali itu.
Akan tetapi, keputusan tersebut berujung petaka bagi Zii Jia kala menghadapi Rasmus Gemke di babak 32 besar Indonesia Masters 2021.
Ia tak mampu melanjutkan pertandingan dan mengundurkan diri ketika gim pertama baru berjalan 13 menit.
Zii Jia kemudian mempunyai waktu kurang lebih satu pekan untuk memulihkan cederanya sebelum tampil di Indonesia Open 2021.
Ia akhirnya bisa pulih untuk tampil di Indonesia Open dan lagi-lagi bertemu Gemke di babak 32 besar.
Baca Juga: Kemenangan Ahsan/Hendra Buyar karena Cedera, Saatnya Fokus ke Kejuaraan Dunia
Namun, ia kembali harus menderita kekalahan kedua secara beruntun dari Gemke dengan skor 21-12, 23-25, dan 16-21.
Kegagalan Zii Jia pada dua turnamen di Indonesia tampaknya membuat legenda Malaysia, Rashid Sidek, sedikit kecewa.
Rashid meyakini bahwa Zii Jia akan mengalami masalah sampai akhir musim jika ia tidak terbiasa dengan jadwal turnamen yang padat.
Menurutnya, kurangnya pengalaman Zii Jia mulai terlihat jika dibandingkan dengan dua pebulu tangkis top seperti Viktor Axelsen dan Kento Momota.
"Tentu saja, ada ketakutan bahwa Zii Jia akan menjadi one-hit wonder, tapi saya pikir masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan itu," kata Rashid dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Baca Juga: Indonesia Open - Anthony Ginting Ungkap 3 Alasan Kalah dari Wakil Prancis Peringkat 70 Dunia
"Saya tidak meragukan kemampuan Zii Jia sebagai pemukul dunia, tapi saya mempertanyakan kedewasaannya di lapangan."
"Kami cenderung lupa bahwa dia setidaknya empat tahun lebih muda dari pemain seperti Axelsen dan Momota."
Rashid menambahkan, "Pandemi Covid-19 juga membuat hidup menjadi sulit bagi semua orang."
“Sejak berangkat ke Piala Sudirman pada bulan September, Zii Jia tidak berlatih seperti dulu, di sini di Kiara (Akademi Bulu Tangkis Malaysia)."
"Ketika Anda berada sangat jauh dari rumah, semuanya, termasuk berapa lama Anda berlatih di lapangan, terbatas."
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Jonatan Christie Paksa Liew Daren Pulang, Tunggal Putra Malaysia Habis
Sebagai informasi, Zii Jia belum istirahat sejak Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober.
Setelah ajang tersebut, ia lanjut tampil di Piala Thomas, diikuti oleh Denmark Open, Prancis Open, serta Hylo Open sebelum terbang ke Bali.
Kendati demikian, Rashid menegaskan bahwa kelelahan tidak bisa menjadi alasan bagi Zii Jia untuk tidak bermain baik.
Pasalnya, pemain-pemain lain juga mengalami hal serupa, bahkan bisa jadi punya jadwal yang lebih padat dari Zii Jia.
Rashid kemudian menegaskan bahwa pelatih Zii Jia, yakni Hendrawan, harus berperan untuk mengembalikan motivasi pemainnya.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di World Tour Finals, Shesar Hiren Enggan Terbebani
"Zii Jia mungkin menderita kelelahan mental, tetapi dia tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan karena pemain top lainnya melakukan hal yang sama."
"Di sinilah peran pelatih (Hendrawan) sangat penting untuk membantu memotivasi pemainnya."
“Jika Zii Jia tidak keluar dari kebiasaan ini, saya melihat dia berjuang sampai akhir musim,” kata Rashid.
Saat ini, Zii Jia bertengger di urutan pertama dalam peringkat ke BWF World Tour Finals.
Posisi pebulu tangkis berusia 23 tahun itu sudah aman untuk bisa tampil BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember 2021.
Baca Juga: Usai Masalah Hawk-Eye, Marcus/Kevin Kembali Lancarkan Protes Keras pada BWF Gara-gara Jadwal
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar