Advertorial

Kominfo Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks untuk Lindungi Generasi Muda

By Nana Triana - Jumat, 26 November 2021 | 19:11 WIB
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi.

Dari 16 isu hoaks seputar Covid-19 selama seminggu terakhir, Dedy menyebutkan beberapa  contoh hoaks yang perlu ditangkal bersama, di antaranya.

  • Hoaks pada tanggal 18 november 2021 mengenai CEO Pfizer ditangkap FBI karena penipuan dan pemalsuan data vaksin.
  • Hoaks pada tanggal 19 november 2021 tentang aliansi dokter dunia menyatakan bahwa varian Delta (India) tidak ada.
  • Disinformasi pada tanggal 20 november 2021 yang menyatakan bahwa anggota Parlemen Austria meninggal dunia karena vaksin Covid-19.
  • Disinformasi pada tanggal 22 november 2021 mengenai klaim Pfizer digunakan untuk melacak manusia di seluruh dunia.
  • Hoaks tanggal 24 november 2021 mengenai detoks mandi dengan ramuan soda kue, garam epsom, boraks, dan tanah liat bentonit dapat menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.

Dedy menegaskan, sejumlah hoaks masih terus menyebar dan menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga harus terus dilawan dan ditangkal.

Ia mengajak bersama menjaga generasi muda untuk masa depan yang lebih baik, terlindungi dari Covid-19, dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dalam mengahadapi hoaks dan tantangan dunia ke depan. 

“Mari kita dukung penanganan pandemi ini dengan tidak membuat dan menyebarkan hoaks. Bersama-sama kita lakukan literasi digital, tetap menjalankan prosedur kesehatan saat beraktivitas, melakukan vaksinasi, dan tekan risiko persebaran Covid-19,” tutup Dedy.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA