"Tidak ada kewajiban untuk menang di Jerman, namun dari sana, kami mungkin bisa mengumpulkan hingga 2000-3000 poin untuk menambah peluang kami lolos ke World Tour Finals," jelasnya.
Namun, keluhan Aaron Chia tersebut membuat panas telinga Wong Choong Hann selaku Direktur Pelatih BAM.
Baca Juga: Wakil-wakil Malaysia Ambyar di Indonesia, Flandy Limpele: Tak Ada Pemain yang Mau Kalah
Wong Choong Hann seakan tak menerima keluhan tersebut dan meminta sang pemain untuk berkaca sendiri dari kekalahannya.
"Saya pikir para pemain perlu melihat gambaran yang lebih besar dan tidak asal menuduh karena kegagalannya sendiri," ujar Choong Hann dikutip SuperBall.id dari NST.com.my.
Choong Hann mengakui bahwa Chia/Soh memang bisa lolos andai bermain di ajang Hylo Open.
"Ya, Aaron/Wooi Yik bisa lolos jika mereka bermain di Jerman," aku Choong Hann.
"Namun BAM punya kebijakannya sendiri, kami tidak mengizinkan pemain untuk bermain di empat turnamen beruntun," tegasnya.
Baca Juga: Indonesia Open - Dibuat Kewalahan oleh Jadwal Padat, Lee Zii Jia Disemprot Legenda Malaysia
Choong Hann bahkan mengungkit kembali ajang All England 2021 pada Maret lalu.
Ketika itu, Chia/Soh memutuskan tidak ikut meskipun didaftarkan oleh BAM ke All England 2021.
Menurut Choong Hann, keluhan Chia/Soh tersebut tidak pantas mengingat keputusannya yang memilih absen dari All England.
"Aaron-Wooi Yik memutuskan tidak ikut All England pada Maret ketika kami mendaftarkan mereka, jadi saya tidak paham mengapa mereka protes sekarang?" tekan Choong Hann.
Baca Juga: Yakin Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Thailand Waspadai Dua Tim, Tidak Ada Timnas Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my, Stadiumastro.com |
Komentar