SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, mempunyai misi khusus di BWF World Tour Finals 2021.
Pasangan muda itu berhak lolos ke BWF World Tour Finals setelah finis di peringkat ke-6 dalam ranking World Tour 2021.
Kompetisi yang menjadi penutup rangkaian World Tour tersebut akan digelar pada 1-5 Desember mendatang di Bali.
Selain Pram/Yere, nama Indonesia di nomor ganda putra juga diwakili oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Pram/Yere tergabung ke dalam Grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals - Marcus/Kevin Masuk Grup Neraka Bareng Peraih Emas Olimpiade
Pasangan peringkat ke-28 dunia itu satu grup dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dan Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis).
Dari ketiga calon lawan tersebut, Pram/Yere menaruh perhatian pada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sebab, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi merupakan pasangan yang menyingkirkan Pram/Yere pada Indonesia Open 2021.
Ketika itu, Pram/Yere berjumpa dengan Hoki/Kobayashi pada putaran kedua Indonesia Open 2021.
Dalam laga yang digelar pada Kamis lalu (25/11/2021) tersebut, Pram/Yere kalah tipis 23-25, 25-27.
Baca Juga: Gagal Tembus World Tour Finals, Pasangan Andalan Malaysia dan Pihak Federasi Saling Serang
Kekalahan itulah yang membuat Pramudya bertekad melakukan revans terhadapi Hoki/Kobayashi di BWF World Tour Finals.
"Ingin revans sama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi," ujar Pramudya dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Kesal sekali saya kalah, pokoknya mau ketemu lagi," imbuhnya.
Kekesalan Pramudya tersebut tidak lepas dari kekalahan yang tipis dalam dua gim yang ketat selama 53 menit.
Baca Juga: Yakin Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Thailand Waspadai Dua Tim, Tidak Ada Timnas Indonesia
Akan tetapi, Pramudya mengakui bahwa Hoki/Kobayashi punya pengalaman yang lebih.
"Mereka lebih berpengalaman dan di poin-poin kritis tidak goyah," nilai Pramudya.
"Dari segi permainan, Hoki/Kobayashi lebih menekan, tenaga dan defense mereka lebih kuat jadi tak mudah mati," tambahnya.
"Bola kami kencang, mereka bisa mengembalikan lebih kencang lagi," pungkasnya.
Seakan tak mau kalah, Hoki/Kobayashi juga menebar ancaman untuk Pram/Yere jelang BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Tak Hanya Dominan di Indonesia Open, Marcus/Kevin Juga Ngegas di Turnamen ini
Takuro Hoki menilai bahwa Pram/Yere masih sangat berapi-api di usia yang masih muda.
"Pramudya/Yeremia masih muda dan mereka sangat berapi-api," ujar Hoki.
Hoki pun menegaskan dirinya tidak ingin menelan kekalahan terlebih lagi statusnya yang lebih senior ketimbang Pram/Yere.
"Kami jangan sampai kalah, selanjutnya mereka pasti menunjukkan semangat yang lebih," tutur Hoki.
'Kami punya pride tersendiri sebagai senior dan tak akan menghilangkan rasa itu untuk pertandingan melawan Pramudya/Yeremia nanti," sambungnya.
Baca Juga: Wakil-wakil Malaysia Ambyar di Indonesia, Flandy Limpele: Tak Ada Pemain yang Mau Kalah
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar